Membahayakan Penguna Jalan, Bahu Jalan Yang Longsor Tanpa Ada Pita Pembatas dan traffic cone.

LUMAJANG, Suarapecari.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Lumajang Jawa Timur kembali melakukan penanganan sementara terkait dengan bahu jalan yang longsor, di dusun Legong Desa Dawuhan Wetan.
Tanah longsor tersebut berada disisi timur jembatan penghubung antar dua kecamatan. Kecamatan Rowokangkung dan Kecamatan Lumajang.
Sebelumnya pihak DPUTR Lumajang sudah melakukan penanganan sementara, namun kali ini kembali mengurug dengan sak yang di isi dengan tanah. Karena lobang yang tergerus oleh air hujan semakin melebar.
Menurut Kabid bina marga DPUTR Lumajang, Heri Kurniawan, pihaknya kembali melakukan penanganan sementara pada tanah longsor di bahu jalan yang berada di sisi timur jembatan penghubung antara dua Desa itu.
Dikatakannya, penangan yang dilakukan tersebut, agar longsoran tanah tidak bertambah parah, dan untuk menahan derasnya arus air hujan yang mengalir.
“Tahun 2023 kita upayakan untuk diperbaiki secara permanen”, kata Heri Kurniawan, Jum’at (28/10).
Hardi, warga setempat dan juga sebagai pengguna jalan sangat menghawatirkan adanya jembatan yang sangat rawan ambruk tersebut.
“Saya sangat ngeri dan khawatir mas, karena di bawah jembatan itu sudah berlubang seperti goa. Bisa membahayakan penguna jalan terutama R2, apalagi kalau malam hari tidak ada rambu rambu ataupun lampu penerangan mas. 29/10/2022. Semoga saja penanganan sementara yang dilakukan DPUTR Lumajang itu bisa bertahan hingga bahu jalan itu dibangun permanen,kalau bisa secepatnya diperbaiki” ucap Hardi, dengan penuh harapnya. ( Arifin )