URL Berhasil Disalin
URL Berhasil Disalin
Manfaatkan Bantuan Keuangan Khusus dari Provinsi Jatim, Usaha BUMDes di Gumukmas Meningkat.
Jember, Suarapecari.com – Sehubungan dengan menurunnya tingkat kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat sebagai dampak wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), perlu adanya program khusus untuk membantu meningkatkan pendapatan keluarga di desa sekaligus mendorong perekonomian masyarakat pedesaan, mengoptimalkan prakarsa dan kreativitas masyarakat, pemberdayaan manusia melalui pengembangan potensi ekonomi desa, pengelolaan usaha ekonomi produktif serta mendorong tumbuhnya produk unggulan pedesaan sektor pertanian.11/11/2022
Program Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi dampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu upaya mewujudkan program pemerintah.
Pelaksanaan Bantuan Keuangan Khusus Desa untuk Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) diharapkan dapat memberikan dampak secara langsung bagi peningkatan perekonomian masyarakat desa melalui pengelolaan aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk sebesar besarnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di tengah dampak pandemi COVID-19.
Program Pemberdayaan BUMDesa dalam rangka pemulihan ekonomi Covid-19 dimaksudkan untuk memberikan stimulus tambahan modal BUMDes yang berdampak dalam peningkatan usaha BUMDesa untuk mensejahterakan masyarakat desa ditengah dampak Pandemi COVID-19.
Harapan dari Pemerintah dengan adanya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi ini mampu mendongkrak Bumdes untuk menjadi Ujung tombak ekonomi bagi masyarakat. Selain itu Sebelum pelaksanaan program BKK ini langkah yang pertama ada Musdes Insidentil.
Dimana fungsi Musdes Insidentil ini tidak lain ada bermusyawarah dalam menentukan Pembangunan unit apa yang bisa di pakai Bumdes untuk mempertahankan bahkan membangkitkan ekonomi masyarakat, Hal tersebut sangat diperlukan seperti: Mapping, Kajian kelayakan usaha, nilai laba rugi, ekonomis dan argonomis serta faktor-faktor lain yang dapat menimbulkan kerugian bagi Bumdesa.
Koko Ramadhan. S. Sos Pimpinan LSM Satya Galang Indonesia (SGI) menjelaskan paparan saya harus menjadi sebuah kajian yang menyeluruh, agar tidak ada lagi Bumdes yang terbengkalai atau tidak berkembang di wilayah Kabupaten Jember khususnya, paparnya saat ditemui awak media di Desa Mayangan, kec Gumukmas.
LSM SGI melakukan kontrol sosial kepada Badan Usaha Milik Desa Mayangan yang telah menjalankan program provinsi dengan tema pemberdayaan BumDes, hal ini penilaian Koko terhadap BumDes Mayangan dinilai meningkat dari tahun ke tahun. Jelasnya.
Sekretaris BumDes Siti Horiah. E. H mewakili Direktur Zainul Arifin kepada media menambahkan, bahwa program ini kami laksanakan dengan hati hati, dan sasarannya kepada petani komoditi hortikultura yang telah dihapus pasokan pupuk bersubsidi perlu kami perhatikan, karena desa kami hampir keseluruhannya adalah petani hortikultura, terkait peningkatan dan kemajuan BumDes kami, semoga menjadi inspirasi terhadap BumDes yang ada di Kabupaten Jember, jelasnya. (07/11)
Dilain sisi, Kepala Desa Mayangan, H. Sunoto sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi jawa timur maupun pemerintah kabupaten jember dengan dukungan program pemberdayaan Bantuan Keuangan Khusus dan diterima oleh BumDes Mayangan sehingga Petani Desa Mayangan menyambut dengan baik kerjasama dengan BumDes Mayangan.
(Dpn/Kr)
