URL Berhasil Disalin
URL Berhasil Disalin
Bupati Ipuk, Buka MTQ Ke -30 Kabupaten Banyuwangi
Banyuwangi, Suarapecari.com – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Banyuwangi ke-30, secara resmi dibuka oleh Bupati Banyuwangi, bertempat di Pendopo Sabha Swagata, Jumat(18/11/2022), yang diawali dengan pembacaan tilawah Tuna Netra, Nur Aena, yang suaranya mampu membius audiens yang hadir.
Dalam pidato sambutannya, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani berharap dalam gelaran MTQ itu, dapat tumbuh bibit MTQ yang dapat menjadi terbaik ditingkat provinsi hingga Nasional.
Lebih lanjut Ipuk menyampaikan, pentingnya mempelajari Al-quran dengan mengingat Al-quran merupakan sumber utama pengetahuan. “Ajak anak-anak untuk melihat penampilan MTQ Kabupaten Banyuwangi agar termotivasi,” himbaunya.
Menurut Ipuk, beberapa kegiatan yang berkaitan dengan mental spiritual telah masuk dalam Banyuwangi Festival, seperti Festival Kitab Kuning dan Festival Al-quran.
Terkait capaian pembangunan, Ipuk yang juga istri Menpan RB itu menerangkan, bahwa Banyuwangi menjadi kabupaten terinovatif se-Indonesia dalam rangkaian Innovative Government Award (IGA) oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 2021.
Selain menyapa Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr. Amak Burhanudin yang baru Wisuda Strata tiga di UIN SATU Tulungagung, dalam kesempatan itu Ipuk juga berpesan kepada para peserta agar melakukan yang terbaik dalam MTQ tingkat Kabupaten Banyuwangi. “Yang menang tidak boleh sombong dan yang kalah tidak boleh pesimis,” tuturnya.
Sebelum acara dimulai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banyuwangi Arif Setiawan mengambil sumpah Dewan Hakim MTQ Kabupaten Banyuwangi.
Ketua Panitia pelaksana MTQ Kabupaten Banyuwangi H.Mastur menyampaikan bahwa Dewan hakim tersebut akan melaksanakan tugas perhakiman MTQ sampai dengan hari Sabtu tanggal 19 Nopember 2022 dari berbagai bidang MTQ diantaranya cabang Tilawah dan cabang Hifzh Al-quran. Adapun beberapa cabang telah dilaksanakan Ramadlan lalu.
Sedangkan dua cabang MTQ yakni Cabang Syarh Al Qur’an dan Cabang Fahm Al Qur’an akan dilaksanakan januari mendatang hal ini mengingat kedua cabang tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama. (Wiy)
“
