Proyek Pelebaran Jalan Rp.1.9 milyar Dikeluhkan Warga Blimbingsari, Diduga Tidak Berkualitas

Banyuwangi, suarapecari.com – Proyek pelebaran jalan (Khusus) penghubung antara Desa Patoman dan Watukebo 1, Kecamatan Blimbingsari yang menelan anggaran Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2022, sebesar Rp.1.962.645.000,00-, melalui Dinas PU.CKPP Banyuwangi, dan selaku pelaksananya adalah CV. Kalimo Sodo, telah menjadi sorotan dan dikeluhkan warga, karena hasil pengerjaannya diduga tidak berkualitas.
Saat awak media memantau di lokasi, dari hasil pekerjaan proyek tampak semennya banyak yang rusak sehingga material  batu-batunya kelihatan. Beberapa orang warga sekitar dan pengguna jalan  yang ditemui awak media, juga mengeluh. “Ini pengerjaannya apa cuma sekedar kayak begini saja?, padahal sepanjang jalan ini banyak jalan yang rusak dan berlubang mas. Kami hanya masyarakat awam, hanya bisa mengeluh,” ungkap beberapa warga.
Dikonfirmasi lewat Whatsapp Plt.Kepala Dinas PU.CKPP Banyuwangi Danang Hartanto saat ditanya terkait dengan pengerjaan proyek tersebut menjawab akan mengecek.”” Besok biar dicek singkatnya.
Dikesempatan berbeda Irfan Hidayat selaku Ketua Forum Rogojampi Bersatu(FRB) pada media ini Senin (21/11/2022) mengatakan terkait proyek pelebaran jalan Patoman-Watukebo Kecamatan Blimbingsari pihaknya menduga karena kurang adanya pengawasan dari Dinas terkait dan tidak menutup kemungkinan banyak proyek yang serupa.””Dalam melakukan pengawasan supaya lebih diperketat lantaran ini menyangkut fasilitas umum sebagai akses jalan utama masyarakat sekitar untuk mengais rejeki jangan sampai anggaran pemerintah terbuang sia-sia. Kami juga akan memantau proyek tersebut sampai selesai. Jika ada kejanggalan atau temuan dalam pengerjaan tersebut kami tidak akan segan untuk menyikapinya tegas Irfan. (Wiy)