Dandim 0825 Resmikan Renovasi Petilasan Makam Sayu Wiwit di Desa Parangharjo
Banyuwangi – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., meresmikan renovasi Petilasan Makam Sayu Wiwit yang terletak di Dusun Krajan Wetan, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Acara peresmian yang dilaksanakan pada Minggu pagi 18 Agustus 2024 ini disambut antusias oleh masyarakat setempat dan dihadiri oleh beberapa tokoh penting.
Dalam sambutannya, Letkol Arh Joko Sukoyo menekankan pentingnya momen peresmian ini sebagai simbol untuk mengingat kembali sejarah perjuangan bangsa. “Hari ini, kita tidak hanya meresmikan renovasi, tetapi juga meneguhkan komitmen kita untuk menjaga warisan sejarah dan budaya Banyuwangi. Mari kita bersama-sama merawat Petilasan Makam Sayu Wiwit ini agar generasi mendatang dapat menghargai arti pentingnya,” ungkapnya.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Kapten Inf Totok Yuliyanto (Danramil 0825/20 Songgon), Ipda Mulyadi (Kanit Propam Polsek Songgon), Gus Nur (Pengasuh Pondok Pesantren Jagad Sholawat Desa Bagorejo, Kecamatan Srono), serta pejabat desa seperti Moh Asmawik (Kades Bedewang) dan Moh Khoirul (Sekdes Parangharjo).
Kepala Dusun Krajan Wetan, Riki Saiful Rizal, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. “Kami berharap peresmian ini menjadi momentum untuk menghidupkan kembali semangat menjaga dan melestarikan sejarah Banyuwangi, khususnya di Desa Parangharjo,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Nur, sebagai wujud syukur dan harapan agar Petilasan Makam Sayu Wiwit senantiasa terjaga dan memberikan berkah bagi masyarakat sekitar.
Peresmian ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk saling mengenal dan mempererat hubungan antar komunitas. Dandim 0825 Banyuwangi beserta rombongan meninggalkan lokasi dengan penuh harapan agar situs bersejarah ini tetap lestari dan terus dihargai oleh masyarakat.

