Atlet Banyuwangi Raih Empat Medali Perak di PON XXI Aceh dan Medan
Banyuwangi – Atlet Banyuwangi berhasil meraih prestasi gemilang, mewakili kontingen Jawa Timur, empat medali perak diraih, di ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Medan. Keberhasilan ini menegaskan kontribusi signifikan Banyuwangi dalam ajang olahraga bergengsi tersebut.
Hingga Rabu (11/9), Empat medali perak yang diraih oleh atlet Banyuwangi berasal dari tiga cabang olahraga: futsal, basket, dan hapkido.
Di cabang futsal, Diaz Firman Maulana berkontribusi dalam perjuangan tim Jawa Timur (Jatim) hingga mencapai partai final. Meski Jatim harus mengakui keunggulan tim PON Kalimantan Timur di final, Diaz berhasil membawa pulang medali perak.
Di cabang basket, atlet Dhaffa Dhoifullah dan Aven Ryan juga meraih medali perak setelah tim Jatim kalah dari tim DKI Jakarta dalam laga final.
Sementara itu, medali perak lainnya dipersembahkan oleh Angga Galih Hermanto dari cabang hapkido. Angga meraih skor 64.350, berada di bawah peraih medali emas dari DIY, Novriza Nur Farezi, yang memperoleh skor 67.450.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi, Ahmad Khoirullah, mengungkapkan kepuasan atas pencapaian atlet Banyuwangi. “Empat atlet kami sudah dipastikan mendapatkan medali perak. Kami masih menunggu hasil pertandingan lainnya,” kata Khoirullah, 11 September 2024
Khoirullah yang langsung hadir di Banda Aceh untuk memantau perkembangan atlet Banyuwangi berharap kehadirannya dapat mewakili dukungan Pemkab dan KONI Banyuwangi. “Meskipun saya hanya turun seorang diri, saya berharap kehadiran saya bisa menunjukkan dukungan kami terhadap para atlet,” tambahnya.
Dia juga berharap agar atlet Banyuwangi yang masih bertanding di Aceh dan Medan dapat meraih medali emas. “Kami terus memantau perkembangan pertandingan dan berharap atlet kami dapat meraih hasil terbaik,” tutup Khoirullah.
