Empat Partai Politik Dominasi Jatah Kursi Pimpinan DPRD Banyuwangi 2024-2029
Banyuwangi – Jatah kursi pimpinan DPRD Banyuwangi untuk periode 2024-2029 akan diisi oleh empat partai politik (parpol) dengan perolehan kursi terbanyak dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Keempat parpol tersebut adalah PDI Perjuangan, PKB, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.
PDI Perjuangan yang berhasil meraih 11 kursi pada Pileg 2024 secara otomatis berhak atas posisi Ketua DPRD Banyuwangi. Sementara itu, PKB, yang mendapatkan 9 kursi, akan menempati posisi Wakil Ketua I DPRD.
Di posisi ketiga dan keempat, Partai Demokrat dan Golkar masing-masing meraih 7 kursi. Meskipun keduanya memperoleh jumlah kursi yang sama, perolehan suara Partai Demokrat lebih tinggi dibandingkan Golkar, sehingga Partai Demokrat berhak mendapatkan jatah kursi Wakil Ketua II DPRD. Partai Golkar, dengan perolehan kursi yang sama, akan mengisi posisi Wakil Ketua III DPRD Banyuwangi.
Selain keempat parpol ini, terdapat tiga parpol lainnya yang berhasil meraih kursi di DPRD Banyuwangi, yaitu NasDem dengan 7 kursi, Gerindra dengan 6 kursi, dan PPP dengan 3 kursi. Namun, karena jumlah kursi mereka jauh di bawah capaian PDI Perjuangan, PKB, Partai Demokrat, dan Golkar, ketiga parpol tersebut tidak berhak atas jatah kursi pimpinan.
PKB telah menetapkan Mafrochatin Ni’mah untuk mengisi jatah pimpinan, sementara Partai Demokrat telah memilih Michael Edy Hariyanto. Dari Partai Golkar, Ruliyono telah ditunjuk untuk mengisi kursi pimpinan DPRD Banyuwangi periode mendatang.
“Surat Keputusan (SK) tiga rekomendasi pimpinan DPRD Banyuwangi sudah masuk ke Sekretariat Dewan (Setwan). Tinggal PDI Perjuangan yang belum turun,” kata Michael Edy Hariyanto.
Dengan komposisi ini, DPRD Banyuwangi diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara efektif dan memprioritaskan aspirasi masyarakat untuk periode yang akan datang. Masyarakat pun menantikan langkah-langkah strategis dari para pimpinan baru dalam membangun dan memajukan Kabupaten Banyuwangi.

