Lapas Kelas IIA Banyuwangi Bentuk Kader Kesehatan untuk Cegah Penyakit Menular
Banyuwangi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur, telah menggelar pelatihan kader kesehatan bagi warga binaan. Acara tersebut berlangsung di Aula Sahardjo dan diikuti oleh 30 warga binaan, terdiri dari 10 perempuan dan 20 pria, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono, melalui Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Dhanny Dwi Suswinarko, serta Dokter Lapas, Devika Yuldharia, menyatakan bahwa pembentukan kader kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di dalam Lapas.
“Pembentukan dan pelatihan kader kesehatan ini merupakan langkah nyata dalam mendeteksi dini masalah kesehatan di blok hunian,” ungkap Dhanny. Ia menambahkan bahwa kader kesehatan akan berfungsi sebagai perpanjangan tangan petugas medis, terutama dalam menangani penyakit menular seperti Diare, TBC, dan HIV-AIDS.
Giat yang berlangsung pada tanggal 11 dan 12 Oktober ini juga dipantau secara langsung oleh Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui zoom online. Dalam pelatihan ini, warga binaan diberikan pengetahuan mengenai cara pencegahan, pengendalian, dan penanganan awal penyakit menular.
Devika menekankan pentingnya program ini dalam menjaga kesehatan warga binaan. “Kami akan terus membimbing dan melakukan evaluasi terhadap para kader kesehatan setiap bulannya,” tutupnya.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan kesehatan warga binaan dapat terjaga dengan lebih baik, serta tercipta lingkungan yang lebih sehat di dalam Lapas Kelas IIA Banyuwangi.

