Polres Tanah Karo Tangani Longsor di Dua Lokasi, Jalur Lintas Berastagi – Medan Kembali Normal
Karo, Suarapecari.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karo dalam beberapa hari terakhir menyebabkan longsor di dua titik penting Jalur Lintas Berastagi – Medan. Lokasi pertama berada di Jalan Jamin Ginting antara Tahura dan Simpang Doulu (Km 55-56), sementara longsor kedua terjadi di Jalan Pemandian Air Panas, tepatnya di depan Masjid Al Hidayah, Desa Semangat Gunung, Kecamatan Simpang Empat.
Menanggapi situasi ini, Polres Tanah Karo bersama sejumlah instansi terkait langsung bergerak cepat menangani bencana tersebut sejak Sabtu malam (23/11/2024). Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Tanah Karo, Polsek Simpang Empat, dan Polsek Berastagi, dipimpin langsung oleh Waka Polres Kompol Zulham, S.H, S.Kom., M.H, M.M, bersama Kabag Ops Kompol Eddy Sudrajad, S.H, serta PJU dan Kapolsek setempat.
Langkah awal yang diambil adalah koordinasi dengan BPBD Kabupaten Karo dan Dinas Pekerjaan Umum setempat. Tim segera mengerahkan dua unit excavator dan dua loader untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan di tiga titik. Untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, petugas kepolisian melakukan pengaturan secara manual di beberapa lokasi, meski arus kendaraan berjalan perlahan.
Beruntung, pada Minggu (24/11/2024) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, material longsor di dua lokasi berhasil dibersihkan. Jalur utama Berastagi-Medan di Kilometer 55-56, serta jalan menuju Pemandian Air Panas di Desa Semangat Gunung, kembali dapat dilalui oleh kendaraan. Namun, untuk menjaga kelancaran, petugas masih berjaga di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan tidak terjadi kemacetan atau kecelakaan.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M.Tr. Opsla, mengungkapkan bahwa longsor tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi yang melanda kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, terutama saat melintas di kawasan rawan longsor.
“Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada, terutama di area perbukitan dan pepohonan. Jika cuaca buruk, lebih baik berhenti di tempat yang aman dan menunggu hujan reda untuk menghindari kejadian serupa,” kata Kapolres.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa jalur lintas Berastagi-Medan kini sudah kembali normal. Arus lalu lintas sudah lancar, meskipun pihak kepolisian masih terlihat berjaga-jaga untuk mengatur dan memastikan keselamatan pengendara yang melintas.

