Warga Sumber Keradenan Ratakan Lahan untuk Bangun Rumah, Tegaskan Bukan untuk Jual Beli Tanah Urug

Warga Sumber Keradenan Ratakan Lahan untuk Bangun Rumah

MALANG – Seorang warga Desa Sumber Keradenan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, melakukan kegiatan perataan lahan miliknya secara mandiri untuk keperluan pembangunan rumah. Kegiatan itu dilakukan dengan menyewa alat berat untuk mengurangi ketinggian tanah dan meminimalisir potensi longsor di kemudian hari.

Adalah Priantono, pemilik lahan tersebut, yang menyampaikan bahwa aktivitas pengelolaan lahan ini murni inisiatif pribadi. Ia menegaskan bahwa tidak ada praktik jual beli tanah uruk dalam proses tersebut.

“Lahan ini saya ratakan karena akan saya bangun rumah. Kalau terlalu tinggi dan langsung dibangun, khawatir terjadi longsor. Jadi ini murni untuk mengurangi risiko itu, bukan untuk dijual. Alat berat juga saya sewa sendiri agar cepat selesai,” ujar Priantono, Sabtu (3/5/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa proses perataan lahan ini sudah diberitahukan kepada ketua RT, RW, dan perangkat desa setempat.

“Warga juga tidak ada yang keberatan, yang penting jalan dibersihkan setiap hari agar tidak kotor,” tambahnya.

Pernyataan Priantono turut diperkuat oleh Khoirul, salah satu warga sekitar. Ia mengatakan bahwa masyarakat di sekitar lokasi merasa nyaman dan tidak mempermasalahkan aktivitas tersebut.

“Tidak ada yang komplin atau merasa terganggu. Warga biasa saja,” katanya.

Sementara itu, seorang operator alat berat yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa ia hanya menjalankan pekerjaan sebagai operator dan tidak tahu menahu soal isu jual beli tanah.

“Saya hanya bekerja mencari nafkah, urusan tanah dijual atau tidak bukan urusan saya. Yang saya tahu, tanah ini hanya diratakan supaya tidak terlalu tinggi,” ujarnya singkat.

Kegiatan semacam ini menjadi perhatian penting terutama di wilayah perbukitan seperti Pakis, mengingat risiko longsor cukup tinggi. Langkah preventif warga seperti yang dilakukan Priantono patut diapresiasi selama tetap mengedepankan aspek keselamatan dan mengikuti prosedur yang sesuai.