TNI AL dan Nelayan Bersinergi, Bersihkan Pantai Jangkar Demi Laut yang Lebih Sehat
SITUBONDO – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi melalui Pos TNI AL (Posal) Jangkar menggelar kegiatan bhakti sosial berupa aksi bersih pantai di pesisir Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, pada Selasa (27/05/2025). Aksi ini menjadi wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan laut dan bentuk sinergi nyata antara prajurit TNI AL dan masyarakat pesisir.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Komandan Posal Jangkar, Letda Laut (P) Aditya Arief P., dan melibatkan puluhan personel TNI AL, nelayan, warga pesisir, serta perangkat desa. Pembersihan dimulai sejak pagi, diawali dengan apel bersama, kemudian dilanjutkan dengan pengangkatan sampah non-organik seperti limbah plastik, jaring rusak, hingga kayu yang berserakan di sepanjang bibir pantai.
Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya simbolik, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang TNI AL dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan mendukung ekonomi masyarakat maritim.
“Kegiatan ini mencerminkan tanggung jawab kolektif kita terhadap kelestarian lingkungan laut. Laut yang bersih adalah sumber kehidupan nelayan dan warisan bagi anak cucu kita,” ujar Danlanal dalam pernyataannya.
Lebih dari sekadar kegiatan bersih pantai, inisiatif ini juga dilihat sebagai bagian dari pembinaan teritorial maritim, dengan pendekatan sosial kemasyarakatan yang diarahkan pada peningkatan ketahanan wilayah laut melalui partisipasi aktif warga.
Dalam kesempatan yang sama, warga pesisir juga mendapat penyuluhan singkat tentang dampak pencemaran laut dan pentingnya pengelolaan sampah berbasis komunitas. Edukasi ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan dan mendorong terciptanya budaya bersih di masyarakat pesisir.
Kepala Desa Jangkar menyampaikan apresiasi atas kepedulian TNI AL yang dinilainya sangat relevan dengan kebutuhan warga.
“Kami sangat terbantu. Harapannya kegiatan seperti ini bisa dilakukan rutin, dan melibatkan lebih banyak unsur masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Lanal Banyuwangi kembali menegaskan peran aktifnya bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan laut, tetapi juga sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat pesisir menuju lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan berkelanjutan.

