PMI Jember Tuai Sorotan Usai Menghadirkan Hendy Siswanto saat Acara Sarasehan
JEMBER – Acara sarasehan peringatan HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke-79 yang digelar PMI Cabang Jember pada 3 September 2024 menuai sorotan. Pasalnya, kegiatan bertema “Merajut Solidaritas dengan Donor Darah” ini menghadirkan mantan Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto periode 2021-2025.
Acara yang berlangsung di Aula Pendopo Kabupaten Jember ini dihadiri jajaran Dewan Kehormatan PMI, pengurus, pendonor darah, hingga pengerah donor darah. Dalam kesempatan tersebut, Hendy Siswanto hadir sekaligus membuka acara dalam kapasitasnya sebagai pelindung PMI Kabupaten Jember.

Mantan Bupati Jember, Hendy Siswanto resmi mendaftar sebagai calon bupati Jember ke KPU pada 29 Agustus 2024 dan kalah peroleha suaran dengan Gus Fawait. Kehadiran Hendy pun menuai kritik dari Aep Ganda Permana, pengamat kebijakan publik yang selama ini kerap mengkritisi kebijakan PMI Jember.
Menurut Aep Ganda, kehadiran calon kepala daerah dalam acara resmi PMI dapat dianggap berpotensi melanggar prinsip netralitas organisasi sosial kemanusiaan.
“PMI seharusnya menjunjung tinggi netralitas dan independensi, terutama menjelang pemilihan kepala daerah. Menghadirkan calon bupati resmi pada acara resmi PMI berpotensi menimbulkan persepsi keberpihakan politik dan menurunkan kepercayaan publik,” tegas Aep Ganda Permana.
Aep menilai, jika acara tersebut digelar sebelum Hendy mendaftar ke KPU, persoalan ini mungkin tidak menimbulkan polemik.
PMI Cabang Jember memiliki peran penting dalam pelayanan sosial, mulai dari pengelolaan donor darah hingga penanganan kebencanaan. Sarasehan HUT PMI ke-79 ini bertujuan mempererat solidaritas serta mengapresiasi para pendonor dan relawan.
Meski demikian, Aep Ganda mengingatkan pentingnya pemisahan tegas antara kegiatan kemanusiaan PMI dengan aktivitas politik praktis demi menjaga kredibilitas organisasi. (Tim)


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.