Gerakan Pangan Murah Polres Lumajang, 500 Sak Beras Murah Diserbu Warga Gucialit

Lumajang – Untuk menjaga kestabilan harga pangan serta mendukung program ketahanan pangan nasional, Satuan Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Lumajang menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, pada Senin (25/8/2025).

Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kabidpropam Polda Jawa Timur, sebagai langkah nyata dalam membantu masyarakat mendapatkan akses bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Dalam pasar murah tersebut, Polres Lumajang menjual 500 sak beras Bulog—setara dengan 2,5 ton—dengan harga Rp57.000 per sak. Guna memastikan pemerataan, warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua sak per orang.

Ipda Untoro, Kasubsi Pidm Si Humas Polres Lumajang, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kondisi ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok.

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa membeli beras dengan harga yang terjangkau. Ini juga bagian dari upaya menjaga kamtibmas agar tetap kondusif di wilayah Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi, terlihat dari cepatnya 500 sak beras tersebut habis terjual dalam waktu singkat. Kegiatan berlangsung tertib dan mendapat pengawalan dari personel Polres untuk memastikan kelancaran distribusi.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan aman dan lancar. Terima kasih kepada seluruh warga yang telah menjaga ketertiban selama berlangsungnya pasar murah ini,” tambah Untoro.

Program ini difokuskan untuk warga Kecamatan Gucialit dan menjadi bagian dari agenda jangka pendek Polres dalam membantu masyarakat menghadapi tekanan harga bahan pokok.