Debit Sungai Badeng Naik 40 Persen, Warga Alasmalang Diimbau Tetap Waspada
Banyuwangi. Debit Sungai Badeng di Dam Garit, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, meningkat tajam setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu pada Jumat sore (5/12/2025). Kenaikan permukaan air ini kembali membuat warga bantaran sungai meningkatkan kewaspadaan.
Informasi awal diterima dari petugas pos pantau yang melaporkan bahwa debit air di titik Songgon hingga Alasmalang melonjak cukup drastis. Kapolsek Singojuruh, AKP Achmad Rudy, membenarkan kondisi tersebut. Ia menyebut angka kenaikan cukup signifikan dan menjadi perhatian pihak kepolisian.
“Dari laporan pos pantau di arah Alasmalang, debit air Sungai Badeng naik cukup tajam, sekitar empat puluh persen, dipicu hujan deras di bagian hulu,” ujar Rudy.
Ia menambahkan bahwa peningkatan seperti ini bisa memicu bahaya lain, termasuk naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Karena itu, warga yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Badeng diminta tidak mengabaikan situasi.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan air mendadak dan bahaya lain yang mungkin menyertai. Petugas sudah kami tempatkan di sekitar Dam Garit untuk berjaga,” jelasnya.
Pemantauan juga dilakukan oleh Dinas Pengairan Banyuwangi. Plt Kepala DPU Pengairan, Riza Alfahroby, turun langsung ke Dam Garit untuk memastikan kondisi sungai. Ia menyebut bahwa meski debit naik, situasinya masih terkendali.
“Kami terus memantau pergerakan airnya. Untuk saat ini kondisinya masih aman dan belum ada tanda-tanda air meluber,” kata Riza.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa perubahan debit bisa terjadi kapan saja, terutama saat intensitas hujan di wilayah hulu kembali meningkat. Karena itu, koordinasi dengan petugas di lapangan tetap dilakukan secara berkelanjutan.
Kendati situasi masih dianggap aman, warga di sepanjang aliran Sungai Badeng tetap diimbau tidak lengah. Kondisi cuaca yang tidak menentu membuat potensi perubahan aliran air bisa berlangsung cepat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.












