Kecelakaan Kereta di Jalan Madukoro Semarang: Sopir Truk Akui Langgar Aturan demi Hemat Waktu
Suara Pecari, Semarang – Heru Susanto, seorang sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan maut dengan kereta api di Jalan Madukoro Raya, memberikan kesaksian tentang detik-detik kecelakaan dahsyat itu terjadi. Menurut Heru, sebenarnya dia mengetahui bahwa truk tronton yang ia kendarai dan kendaraan berat lainnya dilarang melintas di Jalan Madukoro Raya.
Namun, dengan alasan ingin menghemat waktu agar bisa lebih cepat sampai tujuan, Heru nekat melanggar aturan yang berlaku. Akibat keputusan itu, truknya tertabrak oleh kereta api. “Saya tahu (tidak boleh melintas). Memang itu jalur alternatif saya, (biar cepat) ya,” ujar Heru pada awak media di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang pada Kamis, 20 Juli 2023.
Heru mengaku sebelumnya telah dua kali melintasi Jalan Madukoro dengan truk trailer yang sama. Namun, pada saat melintas yang pertama kali, truknya melaju dengan baik. Namun, saat melintasi yang kedua kalinya, ia mendengar suara sirine kereta api. Truknya mengalami masalah, mogok, dan mesin mati. Ketika mencoba lagi, truknya hanya bergerak sekitar 1 meter dan kembali mati mesin. Kemudian, dia memutuskan untuk keluar dari truk.
Heru membantah dirinya melarikan diri setelah kecelakaan itu terjadi. Namun, dia memang sempat menghilang dan pergi ke rumah kerabatnya setelah insiden tersebut. Kecelakaan ini juga meninggalkan trauma yang mendalam baginya.
“Saya ke utara rel. Saya melihat kejadian itu lemes, trauma, saya duduk di situ, ada mobil derek pun saya tau, ada police line saya masih di situ. Nggak melarikan diri saya. Di rumah adikku dulu sama kernet,” jelasnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu, menyatakan bahwa Jalan Raya Madukoro masuk dalam kategori Jalan Kelas II yang tidak boleh dilintasi oleh kendaraan besar seperti truk trailer.
“Iya, sebenarnya dia tahu bahwa ini bukan jalannya dia. Itu jalan kelas 2 yang seharusnya dia tidak melewati, tapi sekarang masih penyelidikan. Setelah semua diperiksa, nanti akan kita gelar kasusnya, nanti baru tau siapa sebagai tersangka,” tambahnya.
Kecelakaan ini menyita perhatian banyak pihak, dan pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta lebih detail serta menentukan siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan lalu lintas demi mencegah kecelakaan yang dapat mengancam jiwa.

