Tragedi di Pantai Grajagan, Kapal Nelayan Dihantam Ombak Dua Korban Meninggal

Dua orang nelayan meninggal dan lima korban lainnya dinyatakan hilang

Banyuwangi, Suara Pecari – Dua nelayan dinyatakan meninggal dunia, sementara lima lainnya masih dalam pencarian setelah Kapal Mekar Jaya, dengan 27 anak buah kapal (ABK), mengalami musibah di Pantai Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 2:30 WIB.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, menjelaskan bahwa kapal tersebut dihantam ombak dan terbalik ketika sedang mencoba berlabuh di Pelabuhan Grajagan. Dari 27 ABK, 20 di antaranya berhasil selamat dari musibah ini.

“Sayangnya, dua korban meninggal dunia dan lima nelayan lainnya masih dalam pencarian,” kata Wahyu.

Pos SAR Banyuwangi awalnya menerima laporan dari Pos Angkatan Laut (AL) Grajagan pada pukul 6:40 WIB, dan segera mengirimkan tim pencarian dan pertolongan ke lokasi kejadian.

Wahyu melaporkan bahwa saat ini tim SAR gabungan sedang aktif mencari lima orang korban yang masih dinyatakan hilang. Sementara itu, dua korban yang meninggal dunia sedang dalam perjalanan menuju rumah duka di Desa Tembok Rejo, Kecamatan Muncar.

“Selain tim dari Pos SAR Banyuwangi, Polair Grajagan, Pos AL Muncar, BPBD, Pos Kamladu Grajagan, Ambulans RAPI, 851 Banyuwangi, dan nelayan setempat juga turut serta dalam upaya pencarian korban yang hilang,” ungkapnya.

Berikut adalah nama-nama korban Kapal Mekar Jaya yang mengalami musibah di Pantai Grajagan, Banyuwangi:

Korban yang selamat:

  1. Arni
  2. Aan
  3. Wahit
  4. Solikin
  5. Paiidek
  6. Agus
  7. Gunawan
  8. Jiman
  9. Sukar Bodong
  10. Huda
  11. Sujat
  12. Sabar
  13. Oblok
  14. Supar
  15. Mawi
  16. Siong
  17. Iksan
  18. Tabah
  19. Jaenal
  20. Yoyok

Korban yang meninggal:

  1. Sukar (65 tahun)
  2. Sumarno (60 tahun)

Korban yang belum ditemukan:

  1. Wakik
  2. Tosok
  3. Tolip
  4. Dorik
  5. To

Pencarian terus dilakukan dengan harapan dapat menemukan korban yang masih hilang dan memberikan penghiburan kepada keluarga korban yang telah meninggal dunia.