URL Berhasil Disalin
URL Berhasil Disalin
Genangan Air Hujan Sebabkan Jalan Penghubung Antar Desa Kerangbendo – Badean Banyak Berlubang
BANYUWANGI. Suarapecari.com – Banyaknya Jalan rusak berlubang kembali dikeluhkan warga, salah satunya jalan penghubung antar Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi dengan Desa Badean Kecamatan Blimbingsari.
Kerusakan jalan yang cukup parah terlihat di beberapa titik, diantaranya yang terdapat didepan pintu masuk wisata Alam Indah Lestari (AIL), kerusakan jalan semakin meluas lantaran musim penghujan saluran air yang berada persis di depan pintu masuk AIL tersumbat, akibatnya air meluap dan mengikis jalan yang telah berlubang, serta tidak sedikit pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor terjatuh akibat lubang itu.
Salah satu pengguna jalan, Alwi(40), warga Desa Badean, Rabu (12/1/2022), mengatakan pada awak media bahwa jalan itu sudah lama rusak, bahkan bahkan beberapa tahun lalu ada pengendara sepeda motor yang meninggal akibat terjatuh karena terperosok lubang di jalan, tapi tetap dibiarkan begitu saja hingga sekarang.
“Sebenarnya akibat jalan rusak itu sudah banyak sepeda yang jatuh, yang terbaru hari Minggu kemarin, menimpa seorang ibu sampai kepalanya luka ,†keluhnya.
Lanjut Alwi, kerusakan jalan juga lantaran jalan tergerus air luapan dari saluran air di seberang depan pintu masuk AIL.
“Kita sudah sampaikan kepada kepala Desa, namun belum ada perbaikan sampai saat ini,”singkatnya.
Budiharto, selaku kepala Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, melalui pesan WhatsApp, kepada awak media menerangkan, Pemerintahan Desa mengharap jalan desa harus bagus semua.
“Itu yang punya kewenangan untuk membangun adalah Dinas terkait, sedangkan desa sudah seringkali untuk memohon kepada UPTD PU Rogojampi by telepon, agar segera di perbaiki dan Alhamdulillah sering di perbaiki cuman karena sering hujan besar arus air meluap ke jalan aspal akhirnya rusak,” jelasnya.
Budiharto menambahkan, Pihaknya belum mampu untuk memperbaiki jalan yang rusak. “Pemerintah desa selama pandemi tidak ada anggaran untuk pembangunan fisik,” pungkasnya.
Dari pengamatan awak media, sebenarnya jalan yang rusak parah terdapat di 3 titik, namun ada 1 lubang dengan ukuran lebar kurang lebih 2 meter persegi dengan kedalaman 15 centimeter yang sering mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
Sampai pemberitaan ini diturunkan, kepala UPTD PU Rogojampi belum memberikan keterangan resminya. (Tim)
