Berita Duka: Maestro Budayawan Banyuwangi R.Mas Soepranoto Berpulang

Maestro Budayawan Banyuwangi, R.Mas Soepranoto, Berpulang

Suara Pecari – Dunia seni budaya Banyuwangi meratapi kehilangan besar dengan berpulangnya maestro budayawan senior, R.Mas Soepranoto, yang akrab disapa Mas Pran. Pada hari Kamis, 25 Januari 2024, pukul 00.50 WIB, Mas Pran menghembuskan nafas terakhirnya di usia 89 tahun. Almarhum kini beristirahat di tempat pemakaman keluarga besar Mbah Mas Saleh, Manggisan, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi.

Mas Pran dikenal sebagai salah satu tokoh budayawan senior yang mengabdikan diri pada seni budaya Banyuwangi. Melalui karya-karyanya, seperti lagu “Sumberwangi” dan “Tawangalun”, beliau meninggalkan jejak inspiratif bagi generasi muda yang prihatin terhadap perkembangan seni budaya daerah.

Pesan belasungkawa pun mengalir dari berbagai pihak. Keluarga Genta (Gema Tawangalun) menyampaikan, “Selamat jalan Mas Supranoto… Semoga Allah SWT menerima semua amal dan ibadah beliau selama di dunia. Aamiin…”

Berita kepergian Mas Pran meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan pecinta seni budaya Banyuwangi. Beliau adalah sosok yang konsisten dan istikomah dalam menjaga kelestarian seni yang dicintainya.

Mas Suroso, seorang kerabat almarhum, mengungkapkan perasaannya, “Saya merasa kehilangan, beliau konsisten dan istikomah dalam dunia seni budaya. Beliau sangat mencintai dunia seni yang ditekuninya itu.”

Sementara itu, Mas Suroso memberikan kesaksian tentang kepribadian almarhum, “Mas Supranoto adalah figur yang dapat diajak bicara apa saja dan dimana saja. Semoga amal ibadah almarhum diterima dan ditempatkan di sisi-Nya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin,” ujar Mas Suroso dengan doa yang tulus.

Banyuwangi kehilangan seorang maestro yang penuh dedikasi. Masyarakat berjanji untuk tetap berpegang pada ilmu luhur yang ditinggalkan Mas Pran dan mengambil hikmah tertinggi untuk terus menghiasi seni budaya di Banyuwangi. Selamat jalan, Mas Supranoto, sang maestro Osing.