Tokoh Agama dan Kapolres Dukung Deklarasi Pemilu Damai di Kota Kediri
Suara Pecari, Kediri – Paguyuban Antar Umat Beragama dan Penganut Kepercayaan (PAUB/PK) Kota Kediri menggelar Deklarasi Pemilu Damai di Ponpes Wali Barokah LDII Kota Kediri pada Rabu malam (24/1). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh agama, perwakilan partai politik, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, pemuda, dan Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra S.I.K., M.Si beserta jajaran Forkopimda Kota Kediri.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra, menyatakan dukungannya terhadap deklarasi tersebut, menjelaskan bahwa Polres Kediri Kota senantiasa mendukung dan mengapresiasi kegiatan positif yang diinisiasi oleh elemen masyarakat. Pada tahun 2024, Indonesia akan menghadapi agenda nasional, termasuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, serta DPRD kabupaten/kota. Kapolres menekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas di masing-masing wilayah mengingat potensi dinamika dan gangguan kamtibmas yang dapat muncul.
AKBP Teddy Chandra mengatakan, “Deklarasi Damai ini diharapkan menjadi semangat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita bersama-sama berkomitmen menjaga kondusifitas agar pelaksanaan pemilu berlangsung dengan suasana yang aman, damai, dan lancar.”
Kapolres menyoroti peran penting tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) yang tergabung dalam PAUB/PK Kota Kediri, yang telah menjadi pionir dalam menjaga kerukunan masyarakat di Kota Kediri. Ia menegaskan bahwa “Polres Kediri Kota akan selalu mengawal dan mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi, serta menjaga netralitas dari tingkat pimpinan sampai ke bawah,” Pungkasnya
Dalam penutupan Deklarasi Pemilu Damai, Forkopimda dan seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat menandatangani kesepakatan bersama, menegaskan komitmen mereka untuk mensukseskan Pemilu dengan lancar, aman, dan damai demi menjaga kondusifitas dan keutuhan bangsa.

