Badan Karantina Indonesia Rencanakan Bangun Pelabuhan Laut Swasta dengan Fasilitas Karantina Hewan di Banyuwangi
Suara Pecari – Badan Karantina Indonesia (Barantin) berencana membangun pelabuhan laut swasta di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang dilengkapi dengan fasilitas Instalasi Karantina Hewan (IKH) ruminansia. Kepala Barantin, Sahat Manaor Panggabean, mengungkapkan rencana tersebut saat pertemuan dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pada Kamis 25 Januari 2024 lalu.
Sahat Manaor mengungkapkan, “Setiap tahunnya terdapat sekitar 180.000 ekor sapi yang masuk ke Pulau Jawa dari luar negeri. Sedangkan fasilitas IKH ruminansia hanya tersedia di Pelabuhan Cilacap, Jawa Tengah. Oleh karena itu, pembangunan IKH di pelabuhan laut swasta di Banyuwangi dianggap sebagai bentuk mitigasi terhadap penyakit hewan selama proses impor ke Indonesia,” ungkapnya.
“Pihak swasta dapat berpartisipasi dalam pembangunan fasilitas ini karena tidak mungkin seluruh proses pembangunan nasional hanya mengandalkan dana APBN,” jelas Sahat.
Saat kunjungan ke Banyuwangi, Sahat juga meninjau IKH sapi perah milik PT Rojokoyo yang memiliki kapasitas produksi 12.000 ton per hari dan telah terdaftar di Barantin. Ia mengapresiasi kontribusi sektor swasta dalam membangun sarana dan prasarana sesuai dengan aturan regulasi sistem perkarantinaan Indonesia.
Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi, menyambut baik rencana pembangunan pelabuhan laut swasta dan fasilitas IKH ruminansia di wilayahnya. “Pemerintah Kabupaten Banyuwangi siap mendukung pembangunan pelabuhan swasta sekaligus fasilitas IKH ruminansia yang dapat meningkatkan perekonomian nasional, khususnya di Banyuwangi,” ungkapnya.

