Setelah Operasi Pasar, Harga Beras di Jombang Mengalami Penurunan
Suara Pecari, Jombang – Harga beras di sejumlah pedagang di Kabupaten Jombang mengalami penurunan secara bertahap setelah sebelumnya sempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan, mencapai 16 ribu rupiah per kilogram untuk beras kualitas medium.
Salah satu penjual beras di Kecamatan Perak Sunar menyatakan bahwa harga beras saat ini sudah mengalami penurunan. Untuk beras kualitas medium, dari harga Rp 14.800 per kilogram, saat ini turun menjadi Rp 14.500 per kilogram.
“Harga eceran sekarang 14.500 mas, kalau harga grosir ya sekitar 14.300 rupiah per kilo, itu untuk beras kelas medium,” ujar Sunar saat dihubungi via telepon, Jumat (01/03/2024).
Khoirul, seorang penjual dari Kecamatan Gudo, juga mengonfirmasi bahwa harga beras telah mulai turun sejak Kamis (29/02) kemarin. Selain penurunan harga, stok beras juga dilaporkan sudah mulai lancar.
“Harga beras di pasaran sudah mulai turun sejak kemarin. Sekarang harga beras medium rata-rata Rp 13.800 per kilogram. Kalau beli banyak, bisa lebih murah lagi. Stok beras juga sudah mulai lancar sejak 2 hari ini,” tambahnya melalui telepon.
Pemerintah Kabupaten Jombang juga bergerak cepat dengan melaksanakan operasi pasar bekerjasama dengan Perum Bulog. Operasi pasar dilakukan di beberapa titik untuk menekan kenaikan harga beras.
Selain operasi pasar beras murah dengan harga Rp 10.200 per kilogram, Pemerintah Kabupaten Jombang juga mendirikan bedhak stabilisasi sebagai langkah untuk menekan laju inflasi di Jombang. Bedhak stabilisasi, yang diinisiasi oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jombang, memiliki 6 bedhak yang tersebar di Pasar Pon, Pasar Peterongan, Pasar Ngoro, Pasar Blimbing, Pasar Bareng, dan Pasar Sumobito.

