Pasar Ramadan Lumajang Memberi Peluang UMKM dan Produk Lokal
Lumajang, Suarapecari.com – Pasar Ramadan di Alun-alun Timur dan Alun-alun Selatan Lumajang telah menjadi sorotan utama masyarakat, menandai dimulainya perayaan Ramadan tahun ini dengan penuh semangat. Dengan tema “Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri,” pasar Ramadan tahun ini tidak hanya menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi panggung bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Dadang Arifin Prastiawan, Kepala Bidang Perdagangan Pasar pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, Dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, menjelaskan bahwa pasar Ramadan tahun ini memiliki nuansa yang berbeda berkat kolaborasi antara Diskopindag dan berbagai pelaku usaha UMKM, PKL, serta pemuda Karang Taruna. Lebih dari 100 stand telah berpartisipasi dalam acara ini, dengan PKL berpotensi membuka stand mereka sejak pukul 16.00 WIB, menjelang waktu berbuka puasa.
Selain sebagai ajang perdagangan, Pasar Ramadan juga berfungsi sebagai sarana untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri. Diskopindag bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, PG Djatiroto, dan Perpadi Kabupaten Lumajang, untuk menyediakan beras SPHP, minyak, dan gula dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Pentingnya ketersediaan stok bahan pokok yang cukup untuk mencegah kenaikan harga yang berlebihan diakui oleh Diskopindag. Melalui Pasar Ramadan ini, Pemerintah berupaya memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Pasar Ramadan telah dibuka sejak hari Senin lalu.
“Melalui Pasar Ramadan ini, kami berupaya memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga yang terjangkau, pasar ramadhan dimulai sejak hari Senin kemarin” Ucapnya, Rabu (27/3/2024).
Selain bahan pokok, pasar Ramadan juga menawarkan beragam produk lainnya seperti sayur-mayur, kue-kue tradisional, pakaian, dan alas kaki. Hal ini telah menciptakan suasana yang meriah dan memperkaya pengalaman berbelanja masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri.
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha lokal, Pasar Ramadan 2024 di Lumajang diharapkan tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga menjadi pusat promosi produk dalam negeri serta peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Lumajang.
Hingga saat ini, pantauan awak media menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam berkunjung ke masing-masing stand pasar Ramadan, terutama dengan adanya penawaran harga sembako yang lebih terjangkau seperti beras, gula, dan minyak goreng.
Gina, seorang warga kelurahan Jogotrunan, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah Lumajang dan Diskopindag atas kegiatan bazar pasar murah Ramadan ini. Ia berharap kegiatan semacam ini tidak hanya dilaksanakan saat Ramadan, tetapi juga saat kondisi harga beras sedang tinggi untuk membantu masyarakat dengan operasi pasar murah.
“Alhamdulillah, beras dijual dengan harga yang lebih murah dari harga pasar dan yang paling istimewa, stand UMKM yang berjualan sangat banyak dan lengkap,” ungkapnya.

