URL Berhasil Disalin
URL Berhasil Disalin
Diskusi dan bedah buku demi tingkatkan berliterasi yang baik
Banyuwangi, suarapecari.com – Untuk menumbuhkan dan meningkatkan berliterasi secara baik dan benar, Forum Rogojampi Bersatu (FRB) menggandeng pimpinan redaksi (Pimred) media online suarapecari.com dan penulis buku untuk menggelar diskusi dan bedah buku berjudul “Setelah Kalah, Setelah Menang”, sabtu (25/6/2022) di kantor FRB, Jalan Bolodewo, Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi.
Kegiatan ini merupakan bentuk gerakan kecil untuk meningkatkan berliterasi di kalangan masyarakat terutamanya di anggota FRB dan teman teman jurnalis yang biasa kumpul di kantor FRB. Dalam hal ini, guna untuk mengasah dan memahami tentang bagaimana tata cara penulisan yang baik.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong dan memotivasi sebanyak mungkin teman-teman untuk semakin giat menulis. Jadi dengan menunjukkan buku hasil karya saya, semoga bisa menginspirasi yang lain untuk semakin bersemangat menulis, karena banyak hal yang menurut saya penting untuk di tuangkan dalam penulisan terkait ilmu, pengalaman, penemuan dan hidup kesehari-harian yang bisa kita tulis. Maka dari itu, kegiatan ini untuk mendorong dan memotivasi teman teman agar berani menulis, terang Moh.Husen penulis buku “Setelah Kalah, Setelah Menang” saat di wawancarai seusai acara diskusi dan bedah buku.
Husen menambahkan dengan majunya teknologi sekarang harusnya literasi bagi pengguna media sosial harus di tingkatkan. Supaya dapat membuat tulisan yang baik yang nantinya bisa menjadi alat komunikasi dan informasi yang bijak yang bisa di pertanggung jawabkan. Selain itu, jangan pernah ragu dengan hasil tulisan sendiri. Tidak perlu di bandingkan dengan karya penulis yang lebih terkenal, karena setiap penulis punya basic dan karakter sendiri tentang apa yang akan di eksplorkan di dalam penulisannya, tutur pria yang mempunyai empat karya buku.
Sedangkan Ricky Sulivan selaku pimred salah satu media online hanya menambahkan, karakter penulisan antara menulis esai seperti yang dilakukan oleh Husen, dengan menulis berita, keduanya hendaknya jangan sampai melanggar kaidah hukum dan meresahkan masyarakat.
“Tulisan jenis apa pun kalau bersifat by data, jangan sampai salah dan harus akurat. Kalau tidak akurat bisa berisiko dengan hukum serta meresahkan masyarakat. Sebagai insan pers, saya berharap kita jangan sampai lelah menuliskan atau memberitakan kebenaran,†harapnya.
Ketua FRB Irfan Hidayat, SH.,MH., menilai acara tersebut adalah penting dan layak untuk diagendakan sebagai kegiatan rutin.Kegiatan ini sengaja kita gelar agar para anggota kami lebih mempunyai pengetahuan dan wawasan tentang penulisan. Kedepan akan kita adakan secara rutin dengan konsep dan tema yang berbeda, imbuhnya. (Ganda)
