Psikoedukasi Korban Gempa Bawean Gresik oleh Tim Relawan PMI Kabupaten Jember
Suara Pecari, Jember – Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dari Kabupaten Jember mengadakan sesi psikoedukasi bagi korban gempa di Bawean, Gresik, pada hari Selasa, 16 Maret 2024. Tim Psycosocial Support Service (PSS) PMI Kabupaten Jember memimpin kegiatan ini dengan fokus pada penilaian dan penyuluhan psikologis terhadap keluarga yang terkena dampak gempa.
Kegiatan ini diarahkan kepada ibu-ibu yang berkumpul di posyandu di Balai Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 30 orang ibu-ibu mengikuti dengan antusias.
Tim PSS PMI Kabupaten Jember melakukan assessment dan psikoedukasi di Dusun Suwari Barat dan Suwari Timur, Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura. Psikoedukasi tersebut bertujuan untuk membantu individu atau kelompok memahami bahwa reaksi emosional pasca bencana seperti sedih, cemas, khawatir, dan marah adalah reaksi yang normal dalam kondisi abnormal seperti bencana alam.
Elvana Kusdijanto, Kabid Pelayanan PMI Kabupaten Jember, menyatakan, “Tujuan psikoedukasi adalah membantu pemahaman individu atau kelompok bahwa reaksi-reaksi emosional yang muncul pasca bencana seperti sedih, cemas, kuatir, marah adalah reaksi yang normal dalam kondisi abnormal (bencana) Serta mengembangkan kemampuan diri (resiliensi) dan dukungan sosial dalam menghadapi bencana alam gempa bumi yang telah terjadi.”
Tim ini terdiri atas Elvana Kusdijanto, Didit, Wildan, Aini, Ellen, dan Weni. Mereka bertugas melakukan assessment dan psikoedukasi. “Kami mencoba untuk memberikan motivasi agar masyarakat tidak cemas terhadap gempa yang telah dialami,” ujar Elvana.
Psikoedukasi yang disampaikan kepada warga Bawean bertujuan untuk mengubah perilaku menjadi lebih baik, dengan mengelola beban stres serta memperkuat dukungan keluarga kepada anggota keluarga lainnya. Dengan begitu, diharapkan anggota keluarga saling mendukung satu sama lain.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen PMI dalam memberikan bantuan dan dukungan psikologis bagi korban bencana alam, membantu mereka memulihkan diri dan memperkuat ketahanan mental serta sosial mereka dalam menghadapi masa sulit seperti ini.
