Sumail Abdullah Mantapkan Langkah Menuju Pilkada Banyuwangi 2024

Sumail Abdullah Mantapkan Langkah Menuju Pilkada Banyuwangi 2024

Banyuwangi – Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Sumail Abdullah, menyatakan siap maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 2024. Untuk itu, Sumail akan rela meninggalkan kursinya di DPR RI demi mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuwangi.

Politisi Gerindra ini menyebutkan bahwa dirinya telah mendapat restu dari partai dan telah menentukan calon pendampingnya untuk Pilkada serentak ini. Selain berkomunikasi dengan jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sumail juga telah menjalin komunikasi dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Menurut Sumail, Partai Gerindra telah memberitahukan rencana penugasan dirinya sebagai calon kepala daerah di Banyuwangi. Surat penugasan tersebut diperkirakan akan keluar dalam waktu sepekan ke depan.

“Untuk Partai Gerindra, saya sudah menerima informasi soal rencana penugasan sebagai bakal calon kepala daerah di Banyuwangi,” ujar Sumail.

Sumail juga mengungkapkan bahwa penjajakan ke partai-partai lain telah menghasilkan rekomendasi. Ia optimis bahwa partai-partai yang telah diajak berkomunikasi akan memenuhi syarat minimal 20 persen kursi di DPRD Banyuwangi untuk mengusung calon bupati. Pada Pemilu Serentak 2024, Partai Gerindra memperoleh enam kursi di DPRD Banyuwangi, sehingga masih perlu berkoalisi dengan partai lain yang memiliki minimal lima kursi tambahan.

Mengenai calon pendamping, Sumail terang-terangan akan menggandeng Abdul Kadir, mantan Wakil Bupati Banyuwangi periode 2000-2005 dan pensiunan aparatur sipil negara (ASN) Banyuwangi.

“Kami akan membawa Haji Abdul Kadir untuk bertemu dengan para petinggi partai di Koalisi Indonesia Maju,” kata Sumail.

Sumail menyebutkan bahwa Kadir adalah sosok berpengalaman di dunia birokrasi yang akan melengkapi kekurangannya.

“Pak Kadir pengalamannya begitu baik. Pengalamannya di birokrasi akan melengkapi apa yang menjadi kekurangan saya, dan melengkapi kemampuan saya,” tuturnya.

Sementara itu, Abdul Kadir menyatakan bahwa sebagai bakal calon wakil bupati, ia tidak memiliki visi misi khusus. Menurutnya, tugas wakil bupati adalah membantu dan mempermudah kerja bupati.

“Wakil bupati bertugas membantu dan mempermudah kerja bupati. Maka dari itu, sebagai bakal calon wakil bupati, saya tak memiliki visi misi khusus,” ujarnya.

Dengan demikian, Sumail Abdullah dan Abdul Kadir siap menghadapi kontestasi Pilkada Banyuwangi 2024 dengan kombinasi pengalaman legislatif dan birokrasi mereka.