URL Berhasil Disalin
URL Berhasil Disalin
Kanwil Kemenag Prov Jatim Apresiasi Program Pojok Cinta
Banyuwangi, Suarapecari.com_ Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Kanwil Kemenag prov.Jatim) melalui wakilnya, Dr. Farmadi, selaku Ahli Muda pada Seksi Bina Lembaga dan Sarana Prasarana KUA serta Informasi Bidang Urais bersilaturahim di program layanan Pojok Cinta (Pojok Cerita Indah Tentang Kita), pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi, pada Selasa (30/08/2022).
Dalam kesempatan itu, Faradi berbincang dengan para penyuluh yang bertugas pada Pojok Cinta, selanjutnya para penyuluh dari berbagai bidang tersebut menjelaskan tentang segala masalah yang telah dilakukan dalam kegiatan mengelola Pojok Cinta.
Seperti disampaikan Sururin Nafiah, seorang Penyuluh Agama Islam pada KUA Kecamatan Gambiran, Ia menyampaikan bahwa beberapa kali Pojok Cinta menangani permasalahan keluarga. “Selain menangani kasus anak terlantar, kita juga mendampingi kelompok binaan Kepala Keluarga Perempuan,” ungkapnya.
Atas keterangan para penyuluh, Farmadi menanggapi bila, inovasi yang dilakukan Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi yang salah satunya adalah Pojok Cinta yang ada disetiap KUA Kecamatan perlu dikembangkan.
“”Lahan untuk Pembinaan dan Penyuluhan di wilawah Kecamatan tidak hanya menerima aduan yang datang ke Kantor tetapi juga hadir kepada masyarakat yang membutuhkan tutur Farmadi.
“”Apresiasi terhadap Pojok Cinta yang menjadi tempat aman dan nyaman untuk curhat (mencurahkan isi hati) bagi mereka yang membutuhkan pungkas Farmadi.
Sementara itu Syafaat selaku Penyusun Bahan Pembinaan Keluarga Sakinah pada Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Banyuwangi yang mendampingi Tim dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa istilah Pojok Cinta yang dilaunching Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi dr.Moh. Amak Burhanudin pada tanggal 17 Agustus 2022 pertama kali istilah tersebut digunakan di KUA Kecamatan Gambiran dan saat ini digunakan untuk semua KUA Kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi dengan cakupan penerimaan problem yang lebih luas dan di kolaborasikan dengan beberapa program sejenis yang dilakukan oleh Kemenag. (Wiy)
“
