Aliansi Rakyat Banyuwangi Menilai DPRD dan Pemda Banyuwangi Gagal Menjalankan Amanat Rakyat

Aliansi Rakyat Banyuwangi Menilai DPRD dan Pemda Banyuwangi Gagal Menjalankan Amanat Rakyat

BANYUWANGI, Suarapecari.com – DPRD Banyuwangi kembali didemo, kali ini Aliansi Rakyat Banyuwangi melakukan unjuk rasa Peringati Hari Tani Nasional, Kelompok Aliansi Rakyat Banyuwangi mendatangi Kantor DPRD Banyuwangi untuk melakukan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan DPRD Kabupaten Banyuwangi Jalan Adi Sucipto ( 24 / 9 / 2020 ).

Aksi unjuk rasa kelompok Aliansi Rakyat Banyuwangi dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional (HTN) yang diikuti kurang lebih 200 orang dan dipimpin langsung oleh Rifqi Nuril Huda ( Ketua BEM Nusantara Jatim ).

Elemen aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Banyuwangi terdiri dari  Mahasiswa tergabung dalam BEM Banyuwangi, GMNI, PMII, Serikat Tani Nasional, Sekarwangi, Kelompok Tolak Tambang, Petani dari Desa Wongsorejo, Alasbuluh ( Wongsorejo ), Pakel ( Licin ), Bayu ( Songgon ), Barurejo ( Siliragung ), Sumberagung ( Pesanggaran ), dan Sumbermulyo ( Pesanggaran ).

Surat Keputusan Aliansi Rakyat Menggugat Kabupaten Banyuwangi No 24/09 Tahun 2020 dalam Hal menimbang di poin 3 berisikan “Bahwa memandang telah gagalnya Dewan Perwakilan Daerah ( DPRD ) Kabupaten Banyuwangi dan Pemda Banyuwangi dalam menjalankan amanaha rakyat maka diapandang perlu untuk memutuskan dan menetapkan pada sidang “Aliansi Rakyat Menggugat” Kabupaten Banyuwangi.

Rifky Nuril Huda Ketua BEM Nusantara Jatim dalam orasinya memaparkan dengan tegas tuntutan yang disampaikan Aliansi Rakyat Banyuwangi. Selain itu masih Rifki jalankan Reforma Agraria Sejati sesuai mandat Perpres 86 stop penambangan  ilegal galian C tolak Omnibuslawbubarkan Perhutani dan Hentikan kriminalisasi pada petani

“Hentikan intimidasi yang dilakukan oknum Perhutani pada masyarakat pengelola perhutanan sosial turunkan harga pupuk audit dan bubarkan perkebunan swasta dan BUMN ( PTP & PTPN ) tutup tambang emas Tumpang Pitu hentikan Tambang Emas Salakan,” orasinya. (red)