Dinas Kesehatan: Seluruh Kegiatan Pilkada Harus Taat Protokol Kesehatan
BANYUWANGI, Suarapecari.com – Dinas Kesehatan Banyuwangi telah menyiapkan tata cara dan aturan yang harus diterapkan Jelang bergulirnya kampaye pilkada 2020 di Banyuwangi, Dalam Hal ini, Diskes sudah berkomunikasi dengan KPU dan Baswaslu terkait tata cara berkampanye sehat di masa pandemi covid 19.
Kepala Dinas kesehatan Banyuwangi Dr. Widji Lestariono saat di wawancarai suarapecari.com di kantornya (2/10/2020) mengatakan bahwa dirinya akan menekankan kepada paslon dan tim nya dalam kegiatan internalnya untuk menaati protokol kesehatan yang sudah di tentukan oleh gugus tugas covid 19. “Dalam hal ini kami akan berkoordinasi dengan KPU dan Banwaslu seandainya ada yang melanggar supaya cepat di tindak atau di bubarkan,” katanya
“seperti yang dikhawatirkan bapak Presiden RI (Joko Widodo.Red) harus mewaspadai klaster Pilkada tidak hanya KPU atau Bawaslu kegiatan dari Paslon ini juga harus menjadi peerhatian karna ketika paslon mengadakan kegiatan dan akan menimbulkan kerumunan maka disitu harus kita waspadai agar tidak berpotensi penyebaran atau penularan covid-19” lanjutnya
Masih Dr. Rio panggilan akrab Kadinkes menjelaskan bahwa dalam hal ini sudah sesuai dengan yang tertuang di Peraturan Bupati (Perbup) nomor 39 tahun 2020 yang menegaskan semua tempat layanan publik umum dan tempat tempat lain berikut kegiatan kegiatan lain yang mengundang kerumunan harus di lakukan assessment (Penilaian.Red) berjenjang dari satgas Kabupaten satgas Kecamatan dan satgas Kelurahan atau Desa. Untuk kegiatan yang di lakukan di wilayah satgas Kecamatan yang langsung melakukan assessment itu Imbuhnya.
“Kami meminta Paslon tidak mengadakan kampanye terbuka dan menghindari kerumunan yang nantinya akan berpotensi adanya penyebaran atau penularan Covid-19 dalam hal ini kami akan berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu se-andainya ada yang melanggar supaya cepat ditindak atau dibubarkan” Jelasnya.
Redaksi.
