Akibat Tebing Jembatan Longsor, Warga Tidak Berani Melintas

Akibat Tebing Jembatan Longsor, Warga Tidak Berani Melintas

Jember. suarapecari.com – Setelah terjadinya tebing Jembatan  longsor yang mengakibatkan gadis 16 tahun jatuh kejurang dengan kedalamannya hampir 9 meter PJ Kades Desa Tanggul angkat bicara dan akan berkordinasi dengan pihak pihak terkait (28/12/2020)

Menurut warga setempat Jembatan yang di bangun sejak  tahun 1975 hingga kini belum pernah adanya perbaikan, padahal jembatan tersebut selain akses jalan penghubung 3 desa juga sering di lalui oleh kendaraan bermuatan berat seperti roda 4.

Kalau di ukur di survei sering mas, tapi ya cuma gitu gitu aja. Tidak ada kelajutan untuk di perbaiki maupun di bangun hingga saat ini terjadi ambruk.

Padahal jembatan ini selain penghubung 3 desa juga akses menuju Destinasi wisata Patemon, akibat ambrolnya jembatan yang sekarang hampir separuh aspal membuat aktifitas warga terhambat” tegas Hermin (warga setempat)

Warga berharap sebelum ada jatuh korban berikutnya mohon Dinas terkait secepatnya merespon untuk segera mungkin memperbaiki jembatan yang tak layak ini,“imbuhnya.

Menanggapi permasalahan ini Pj Kepala Desa Patemon, Suryanto; mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Baik dengan pihak muspika, Kabupaten maupun pihak Provinsi.

sebab untuk membangun atau memperbaiki jembatan tersebut memakan anggaran yang sangat besar, apalagi anggaran yang kemarin sudah diploting untuk bangunan yang lain,” terangnya.

“Tapi mudah-mudahan secepatnya tahun ini bisa terealisasi. Harapan kami semua masyarakat bisa terlibat, karena ini tanggung jawab bersama,” pungkas Suryanto (yan/dpn)