Selain Barang Antik, Pameran Kepurbakalaan Munculkan Kisah Tempo Doeloe Banyuwangi

Banyuwangi

Suarapecari.com – Pameran kepurbakalaan yang diselenggarakan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Banyuwangi (4/10/2021), sebagai perwujudan untuk pelestarian barang barang kuno jaman purbakala, kerajaan maupun di jaman kemerdekaan. Hal ini selaras untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terutamanya generasi milenial agar lebih cinta terhadap kisah kisah sejarah kebudayaan Banyuwangi.

Dari kelompok pencinta barang antik masyarakat Banyuwangi di suguhkan barang kuno peninggalan kerajaan seperti tombak, keris dan arca. Selain itu, barang antik seperti televisi, radio, mesin jahit, telepon, meja dan kursi, toples, alat penggiling es, timbangan pos, proyektor kuno, uang kuno, tembikar dan patung. 

Semua barang antik ini,seolah memikat antusias pengunjung untuk masuk kembali ke jaman dahulu kala.

Jaelani salah satu pengunjung pameran kepurbakalaan saat di wawancarai mengatakan bahwa dirinya sangat senang sekali bisa melihat barang barang yang umurnya sudah puluhan tahun hingga ratusan tahun, yang kondisinya masih berfungsi dan terawat. Selain itu, kami juga di suguhkan sejarah Banyuwangi tempo doeloe melalui foto foto klasik Banyuwangi, daftar nama Bupati hingga kereta kencana yang terpampang rapi di museum blambangan. Berharap pameran seperti ini harus sering sering di adakan agar generasi muda sekarang bisa tau sejarah tentang barang barang kuno ini, harapnya.

Kepala Disbudpar Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan minat masyarakat untuk bisa memahami tentang kisah sejarah barang kuno, yang sudah ada mulai Puluhan hingga Ratusan tahun yang lalu. Dikarenakan Kabupaten Banyuwangi sendiri mempunyai banyak kisah sejarah peninggalan jaman kuno. Maka dari itu, banyak barang barang kuno bersejarah peninggalan jaman kerajaan yang di temukan disini. katanya saat di wawancarai seusai membuka Pameran Kepurbakalaan di kantor Disbudpar

Bram panggilan akrabnya menambahkan “kami menyelenggarakan pameran ini guna untuk menarik wisatawan untuk hadir kembali berwisata ke Banyuwangi. Nantinya, di Museum Blambangan ini wisatawan akan kami suguhkan sejarah tempo doeloe Banyuwangi seperti foto foto klasik, penemuan benda benda bersejarah, batik kuno khas Banyuwangi dan pengunjung juga kami ajak ke pusat informasi Geopark Banyuwangi.

“Tetapi, yang terpenting anak cucu kita harus di ceritakan kisah kisah sejarah kebudayaan Banyuwangi, agar bisa mengerti dan memahami tentang kisah sejarah yang pernah ada”.imbuhnya

Selain pameran barang antik, acara ini juga di balut dengan beragam kesenian tradisional Banyuwangi seperti Tari – tarian, Barong, Angklung Caruk dan yang lainnya.

Ganda – Banyuwangi