URL Berhasil Disalin
URL Berhasil Disalin
Sejak ditutupnya Tempat Wisata Alam Pemandian Patemon, Warga sekitar banyak Menganggur.
JEMBER. Suarapecari.com – Pedagang kaki lima dan warga sekitar pemandian patemon tanggul kelimpungan sejak tempat ini di tutup karena masih pandemi covid 19.
Hal ini terkait kehidupan warga sekitar pemandian tersebut banyaknya menggantungkan kehidupannya dari ramainya pengunjung.
Liburan tahun baru 2022 dan hari libur lainya kolam renang di Desa Patemon Kecamatan Tanggul biasanya ramai pengunjung, sekarang sepi padahal tempat wisata di daerah lain pengunjungnya ramai bahkan ada tempat wisata tidak muat karena di serbu banyaknya pengunjung. 05/01/2022
Sepinya pengunjung terkait tidak beroperasinya tempat tersebut selama 2 tahun, menurut karyawan pemandian petemon dan pedagang kaki lima setempat karena masih status Pandemi Covid 19 tempat wisata ini ditutup.
Dengan ditutupnya kolam renang patemon yang penuh cerita dan sejarah sejak jaman majapahit tersebut menjadi kotor dan banyak kerusakan dimana mana, terkesan kumuh dan tidak terurus.
Pengunjung nampak kecewa datang dari jauh tapi sampai di tempat pemandian patemon tanggul tidak beroperasi.
Menurut salah satu pengunjung dari pasuruan yang tak mau di ambil gambarnya mengatakan, patemon ini mempunyai arti pertemuan jadi tempat ini cocok buat muda mudi yang berwisata sekaligus mengikat janji.
Termasuk pengunjung dari jenggawah bersama keluarganya juga kecewa karena sudah sampai di patemon tempatnya di tutup.
Agus Hariyadi salah satu warga setempat yang pernah menggantungkan hidupnya dari hasil perlengkapan renang atau disebut persewaan ban menuturkan, sekitar 50 sampai 60 orang yang berkecimpung di pemandian tersebut termasuk tukang parkir dan penjual gorengan.
Tapi sejak pemandian patemon ini di tutup nasibnya tidak karuan, di tambah lagi dengan adanya pandemi Covid 19, untuk menyambung hidup maka harus berhutang dengan harapan akan membayar dari hasil mengais rejeki di patemon, tapi rencana jadi berantakan, ada juga warga yang rela meninggalkan kampung halamannya termasuk keluarga pergi ke luar negeri gara gara belum bisa membayar pinjaman.
Nurul pedagang gorengan juga sangat menyesal tempat wisata ini di tutup padahal sudah bertahun-tahun mengais rejeki di patemon.
Arismanto Kepala Desa Baru terpilih berharap kepada Bupati Jember H Hendy Siswanto agar bisa mendengarkan keluh kesahnya warga Desa patemon, karena dengan di tutupnya tempat wisata patemon akhirnya warga setempat banyak yang menganggur, tuturnya.
Dpn-Jember
