Sunrise dan Landscape Selat Bali Menjadi Primadona Cacalan Beach.

Banyuwangi, suarapecari.com – Kabupaten Banyuwangi banyak memiliki beragam wisata pantai yang sangat eksotis, salah satunya adalah Cacalan beach. Panorama selat Bali yang menyuguhkan landscape pegunungan Bali Barat menjadi pemandangan alam yang sangat indah dapat dinikmati oleh wisatawan yang datang disini.
Kemolekan Cacalan Beach terlihat mulai terbit fajar di pagi hari. Disini sunrise menjadi primadona utama, pengunjung bisa menikmati proses matahari terbit yang muncul dari sela sela lekukan pegunungan yang ada di pulau dewata pada pukul 04.30 wib. Munculnya matahari memancarkan sinar cahaya kemerahan, berjalan keatas dengan berlahan memancarkan perubahan cahaya kuning hingga keputihan sampai memunculkan pancaran cahaya yang panas. Pengunjung bisa menikmati sunrise dengan cara duduk dan bermain di atas pasir atau mandi di laut selat Bali.
Maka dari itu, sunrise menjadi sangat spesial dikarenakan pantai utara Banyuwangi terutamanya Cacalan Beach menjadi lokasi pertama yang bisa melihat langsung munculnya matahari terbit di pulau Jawa.
Cacalan Beach yang masuk di kawasan pantai utara Banyuwangi ini berada di wilayah administrasi Lingkungan Sukowidi Kelurahan Klatak Kecamatan Kalipuro Banyuwangi. Dari Bandara Blimbingsari Banyuwangi dapat ditempuh perjalanan kendaraan kurang dari 1 jam, sedangkan dari Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi dapat ditempuh perjalanan hanya 15 menit.
Selain sunrise, Cacalan beach juga menawarkan wisata alam yang nyaman, konservasi cemara udang dan burung merpati menjadi prioritas utama. Rawa yang lumayan lebar di manfaatkan sebagai arena water sport Kano. Banyaknya pohon kelapa dan pepohonan lainnya menambah keasrian dan kesejukan alam pantai disini. Gazebo yang terbuat dari bambu dan beratapkan Blarak (Daun Kelapa) menambah kental nuansa tradisional etnik Banyuwangi. Ayunan kayu menjadi salah satu permainan yang sering di jadikan objek ber-swafoto oleh kaula muda.
Untuk menampilkan suasana berbeda pengelola telah menyiapkan ayunan kain (Hammock) yang bisa di gunakan untuk menikmati indahnya pantai. Juga ada sensasi lain untuk menikmati laut selat Bali dengan cara naik perahu nelayan. Ada dua rute tour perahu nelayan satu menuju Pantai Boom dengan membayar tiket Rp.10.000 #NAME? dan yang kedua keliling menuju Pantai Pulau Santen dengan tarif Rp.20.000 – per orang.
Dengan banyaknya warung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang di kelola langsung ole menawarkan berbagai menu makanan khas Banyuwangi seperti rujak soto ketan kirip nasi tempong dan tahu walik. Selain itu juga menyediakan minuman tradisional seperti es kelapa muda es temulawak kopi teh dan wedang jahe. Semua makanan dan minuman disini harganya sangat terjangkau pas untuk kantong pengunjung.
Hal seperti ini yang menjadikan pelaku UMKM di pantai ini bisa meningkatkan taraf ekonominya. Ini merupakan bentuk partisipasi dalam mendukung program UMKM Naik Kelas yang sudah dicanangkan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani.
Perlu di ketahui untuk menikmati keindahan alam Cacalan Beach pengunjung harus membayar tiket masuk Rp 5.000 dan tiket parkir Rp 2.000. Sedangkan untuk fasilitas umum seperti toilet mushola dan area parkir sudah tersedia.
Arif Mursyid sebagai Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan juga merangkap Ketua Kelompok Masyarakat pengawas (Pokmaswas) Cacalan beach saat di wawancarai (23/4/2022) menerangkan bahwa konsep yang kami bangun di cacalan mengacu pada wisata alam yang nyaman serta murah meriah dan sustainable tourism. Dalam hal ini konservasi yang menjadi konsep utama wisata disini. Selain itu gerakan konservasi yang sudah di lakukan seperti pencangkokan dan penanaman pohon cemara yang berguna untuk mitigasi bencana abrasi dan juga kita buat re-stocking ikan pemakan nyamuk di rawa arena kano terangnya.
Lanjut Arif kalau mengacu konsep awal sustainable tourism ya pastinya harus selalu memikirkan pengembangan. Tetapi untuk mewujudkannya harus memperhatikan kebutuhan sekecil apapun. Agar nantinya penerapan wisata alamnya seperti konservasi harus tetap terjaga. Apapun yang kita kembangkan harus mempunyai nilai dan juga bisa memberikan edukasi bagi khalayak luas. Kemungkinan kedepannya konsep wisata malamnya akan kita genjot agar pengunjung senang berlama lama disini tegasnya kepada media suarapecari.com.
Ratih pengunjung lokal asal Kecamatan Banyuwangi saat di wawancarai (24/4/2022) mengutarakan saya datang kesini hanya sekedar ingin melihat sunrise dan menikmati pemandangan. Juga ingin bermain kano di rawa cacalan yang mempunyai air yang jernih dan nuansanya masih asri.
“”Ya pokoknya pantai disini menawarkan keindahan yang sangat mempesona. Pesona alamnya sangat bagus sekali””. kata Ratih yang datang ke cacalan beach bersama keluarganya.
Ada juga Toha wisatawan dari Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih Situbondo saat di wawancarai dia mengatakan saya bersama teman datang ke Banyuwangi untuk sekedar travelling untuk menikmati destinasi wisata disini. Teryata terbukti wisata di Banyuwangi sangat luar bisa keindahan alamnya Seperti disini pemandangannya sangat luar biasa dan suguhan destinasi wisatanya juga lengkap mulai konservasi UMKM hingga water sport semua ada di satu tempat saja.
“”Ini yang disebut simbiosis mutualisme alam memberikan manfaat dan keindahannya. Sedang kelompok disini yang membuat konsep dan mengembangkannya jadi sama sama menguntungkan”” imbuhnya. (Ganda)