Bedah Buku Setelah Kalah, Setelah Menang

Oleh: Moh. Husen

Banyuwangi.

Suarapecari.com_ Buku saya yang keempat, Setelah Kalah, Setelah Menang akan dibedah di kantor Forum Rogojampi Bersatu (FRB). Kali ini yang akan saya ajak “naik panggung” dalam bedah buku ini adalah Ricky Sulivan alias Erik. Dia Pimred media online suarapecari.com. Pecari itu singkatan dari Pencerahan Anak Negeri. 

Mungkin bukan kebetulan jika salah satu tulisan dalam buku saya ini ada yang berjudul LSM dan Pelawak. Kemudian ndilalah-nya diskusi dan bedah buku tipis ini dilakukan di sebuah kantor LSM yang bertempat di depan pom bensin Desa Lemahbang Dewo kecamatan Rogojampi-Banyuwangi, Sabtu 25 Juni 2022, pukul 13.00 WIB.

Perlu saya ceritakan terlebih dahulu, bahwa sekitar 2 minggu yang lalu, saya menjumpai podcast Dahlan Iskan bersama Wisnu Nugroho di kanal YouTube Kompas. Dalam podcast tersebut, Dahlan Iskan ditanya mengenai awal mula berjumpa dengan Jawa Pos hingga membesarkan Jawa Pos di Jawa Timur.

Bermula ketika Dahlan Iskan yang saat itu menjadi wartawan Tempo, lantas ditugaskan meliput di area Jawa Timur. Tatkala membaca koran harian Jatim, salah satunya, Jawa Pos, ia selalu kesal dan marah. Dia jengkelnya minta ampun setiap kali baca-baca Jawa Pos.

“Media kok begitu !!!”

Semacam-semacam itulah Dahlan Iskan merasa jengkel setiap membaca Jawa Pos. Hingga akhirnya nasib membawa dirinya justru menjadi pimpinan di Jawa Pos. Maka dia berkewajiban membawa Jawa Pos menjadi koran nomor satu. Dan terbukti, Dahlan Iskan berhasil menghidupkan kembali Jawa Pos hingga jadi media mentereng seperti sekarang.

Diam-diam saya pun berharap yang sama. Siapa tahu, setelah bedah buku ini, ada orang yang membaca tulisan saya, entah di media online atau yang sudah saya terbitkan menjadi buku, lantas ia jengkel, marah, ngomel: “mestinya nulis itu begini…begini…begini…bukan tulisan kayak sampah begini ini….”

Jika ada orang seperti itu, yang membuat dia punya ide lebih cemerlang dalam menulis gara-gara membaca tulisan saya yang menjengkelkan, rasanya kita semua patut bersyukur dan senang. Karena dengan lahirnya karya tulis baru yang cemerlang darinya, kita akan semakin cemerlang pula setiap kali membaca tulisannya.

Terima kasih banyak kepada sahabat saya, seorang senior dan ketua FRB, Irfan Hidayat, SH. MH, yang telah memfasilitasi acara bedah buku ini. Semoga bedah buku ini bisa memantik kita semua untuk memberikan karya terbaik dan bermanfaat dalam kehidupan.

Banyuwangi, 24 Juni 2022

*Penulis buku Setelah Kalah, Setelah Menang. Tinggal di Rogojampi-Banyuwangi.