SMKN 8 Jember Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka.

JEMBER, suarapecari.com_  Implementasi Merdeka Belajar Episode 15 Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, ditindak lanjuti dengan Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai bentuk fasilitasi Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang ditujukan kepada para kepala sekolah dan para guru pengajar mulai dari sekolah negeri hingga madrasah di tahun ajaran  2022-2023, dari tingkatan sekolah dasar sampai ke SLTA harus menerapkan kurikulum Merdeka harus mengimplementasikan kurikulum merdeka, Senin 08/08/2022.
Kurikulum Merdeka Belajar diharapkan menjadi solusi atas tingginya pengangguran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kurikulum ini diharapkan mampu mengarahkan siswa memiliki keterampilan agar bisa diserap dunia usaha.
“Bagaimana kurikulum Merdeka Belajar bisa mengarahkan siswa memiliki kompetensi khusus. Dengan penguasaan skill kami berharap bisa menekan pengangguran lulusan SMK,” kata Kepala Sekolah SMKN 8 Jember. 
Kepala Sekolah SMKN 8 Jember, Ir. Edy Sutyono, M. Pd.saat ditemui awak Media di SMKN 8 Jember,mengatakan untuk Kurikulum Merdeka ini dimulai dari kelas 10 (kelas satu) sedangkan untuk kelas 11 ( kelas dua) masih meneruskan kurikulum yang lama. 
Jadi kurikulum Merdeka ini dimulai dari kelas 10 baru tahun pelajaran 2022-2023 ini harus kita implementasikan kurikulum baru, Maka mulai dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan riset dan teknologi bahu membahu untuk Bagaimana mengimplementasikan kurikulum Merdeka ini mulai dari jenjang SD sampai SLTA termasuk kami di SMK Negeri 8 Jember ini kita juga berusaha sekeras tenaga untuk mengimplementasikan oleh sebab itu beberapa waktu yang lalu kita mulai dengan pelaksanaan workshop. 
Menurut, Edy, ,bagaimana mengimplementasikan kurikulum Merdeka itu,  kita adakan semacam Diklat dulu bagi guru-guru kita. bagaimana cara mengimplementasikan kurikulum Merdeka ini, bahkan di tingkat cabang dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. untuk wilayah Jember, untuk tingkat SMK negeri dan swasta telah diadakan workshop implementasi kurikulum merdeka selama 3 hari di hotel Aston, ujarnya.
Kegiatan whorkshop yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Waka kurikulum, dan 2 guru dari setiap SMK Negeri dan swasta sekabupaten Jember, sampai segitunya kurikulum Merdeka ini di tingkat sekolah masing-masing terutama  di SMK Negeri 8 Jember, Pungkas Kepala Sekolah Edy Sutyono. 
Sementara, Khudori,S.Pd. selaku Waka Kurikulum SMK Negeri 8 Jember, menyampaikan, kita di SMKN 8 Jember, kita memilih ada pilihan kurikulum ada Mandiri Belajar, Mandiri Berubah Mandiri Berbagi. kami memilih yang kedua yaitu Mandiri Berubah, untuk melaksanakan dalam mengawali kegiatan kurikulum merdeka di tahun 2022-2023, kita sudah laksanakan ada workshop insya Allah teman-teman cukup paham sekitar 80% sudah paham hingga sekarang mulai bertahap melaksanakan Kurikulum Merdeka ini, ujarnya.
Selama pelaksanaan tidak ada gendala ini sambil belajar juga di perjalanan teman-teman sudah ada MGMP sudah berjalan,saling sharing antar teman sekolah.
Menurut,Waka kurikulum, Mandiri berubah yang pertama mandiri belajar itu kurikulum Merdeka dengan kurikulum yang dulu itu sepenuhnya diterapkan tanpa mengganti dengan yang baru jadi masih berjalan tapi sudah mulai mengarah kepada kurikulum merdeka. kalau Mandiri Berubah itu   belajar menggunakan perangkat-perangkat yang disediakan oleh pemerintah kita tinggal ambil aplikasinya kalau Mandiri berbagi itu kita bisa mengembangkan sendiri selain dari aplikasi pemerintah kita bisa berbagi kepada teman-teman agar supaya lebih kreatif lagi, ujarnya.
Harapan Waka kurikulum, dengan adanya kurikulum yang baru ini,anak-anak semakin tambah semangat belajarnya,karena memang kontekstual sentral nya pada anak-anak dan anak-anak harus aktif dipancing dimotivasi lebih mandiri dan lebih kreatif, dengan suasana belajar yang baru, pungkas Waka kurikulum SMKN 8 Jember.
(wan )