Gubenur Jatim akan jadikan Banyuwangi food estate manggis

Banyuwangi, suarapecari.com-Sarasehan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se Jawa Timur (Jatim) Bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi di Pendopo Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kabupaten Banyuwangi (23/8/2022), dengan mengusung  tema Pembangunan Dan Demokrasi dalam Pergerakan  Banyuwangi tahun 2022. 
Tujuan utama pertemuan ini, guna untuk meningkatkan kualitas kader PMII se Jatim di bidang akademik.
Dalam sambutannya,Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani beliau menyampaikan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko widodo dalam hal Sumber daya Alam, kami Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mempersiapkan momentum menghadapi tahun 2023 untuk bisa mencari cela baru dengan melihat tantangan ekonomi global yang semakin dinamis. Dengan demikian, sektor pertanian sebagai penopang ketahanan pangan merupakan sektor strategis yang harus menjadi program unggulan, yang bisa di targetkan sebagai pengendalian dalam pemulihan peningkatan ekonomi daerah.
Selain itu, Pemkab Banyuwangi sudah melakukan MoU dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Kerjasama yang kami lakukan dalam bentuk pelatihan supaya untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan masyarakat Banyuwangi, agar kedepannya pengangguran bisa semakin berkurang.Seiring dengan kerjasama tersebut Pemerintah akan terus menambah fasilitas pelatihan yang akan disediakan di Balai Pelatihan Kerja (BLK)  sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di Banyuwangi.terang Ipuk melaporkan hasil kerjanya di Gubenur Khofifah.
Ipuk menambahkan Kami juga mengajak industri UMKM yang ada di Banyuwangi untuk menjadi sentral pemberdayaan komunitas yang mampu menjadi uji kompetensi baru di Banyuwangi,  termasuk beasiswa dan mengoptimalkan lembaga pendidikan melalui penyediaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan penyediaan sarana prasarana pendidikan.Dengan demikian semua pelajar di sekolah bisa terus meningkatkan kolaborasi dengan sekolah kejuruan dan pondok pesantren untuk peningkatan kemampuan SDM di Banyuwangi, ucapnya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyinggung kepada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se Jatim bukan hanya narasi yang di perlihatkan tapi bukti nyata. Menurutnya, komponen kemahasiswaan harus senantiasa menjaga produktivitas, progresivitas, inovasi dalam pergerakannya.Produktivitas menjadi penting, juga setiap pergerakan harus memiliki makna yang signifikan dengan indikator kinerja yang bisa mengukur keberhasilan kita untuk mencapai tujuan serta bermanfaat terhadap sesama.
Dalam sambutanya Gubernur Jatim mengingatkan pesan ” Warning Jokowi ” bahwasanya indonesia di ambang 3 krisis Pangan, Energi,Keuangan. Oleh karna itu kita harus waspada untuk menghadapi ketidak pastian ekonomi global di dunia.jelas Khofifah di hadapan kader PMII se Jatim yang hadir di sarasehan.
Lanjut, Khofifah menegaskan untuk mengantisipasi lonjakan harga komoditas dan mendorong inflasi global apalagi terjadinya krisis moneter di berbagai negara kita ingat bahasa pak Presiden “Iling lan Waspodo “.Mari kita melakukan pemetaan seberapa banyak kita punya potensi baik itu SDA ataupun SDM untuk bisa memberikan penguatan di sektor pangan atau energi, bagaimana kita bisa mengkonversi dari energi berbasis fosil atau berbasis air.Kita punya sumber daya yang melimpah Hydro power ini berpotensi untuk pembangunan dan pengembangan yang baik. Dan pada saat ini sektor pangan kita untuk Jatim masi cukup aman terkendali dan Konfiden, karna kita punya produksi per bilik punya 8,3 juta ton.Dari dua tahun terakhir untuk padi Jatim tertinggi di seluruh Indonesia insya allah tahun ini kita bisa tembus di atas 10 juta ton.Itu artinya bahwa kita harus seiring dengan Provinsi lain yang sama sama bisa memberikan penguatan dan peningkatan produksi pangan. Gubernur juga mendorong Banyuwangi menjadi food estate manggis. Menurut Khofifah, Banyuwangi memiliki potensi luar biasa di sektor pangan seperti manggis karna alamnya yang sangat luas beserta SDM nya sangat handal termasuk Hortikultura,” tegasnya. (Ganda)