Atas Miringnya Tiang PJU, Dinas PU Perumahan Rakyat dan Cipta Karya Jember Minta Pertanggungjawaban Kontraktor Pelaksana

Jember, suarapecari.com – Proyek perbaikan Jalan Provinsi Jatim di sepanjang Jalan  Kecamatan Jombang, Kencong, Gumukmas, Puger, Kabupaten Jember, terkesan lemah pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPU BM) Provinsi Jatim. Pasalnya, bukan saja kualitas pekerjaannya yang buruk, masa waktu pekerjaan yang lamban, serta diduga telah menyebabkan rusaknya aset milik Pemkab Jember juga material debu yang bertebaran membahayakan pengendara motor.

Aset milik Pemkab Jember yang rusak / miring adalah tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kecamatan Jombang. Miringnya tiang PJU tersebut diduga disebabkan adanya penggalian selokan di pinggir jalan yang menyebabkan pondasi tiang PJU ambles hampir roboh, kejadian seperti itu seolah tanpa ada upaya melakukan perbaikan oleh kontraktor pelaksana proyek.

Mengetahui tiang PJU yang hampir roboh itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Cipta Karya Kabupaten Jember, Rahmananda mengatakan bakal minta pertanggungjawaban DPU BM Provinsi Jawa Timur dan kontraktor pelaksana atas rusaknya tiang PJU milik Pemkab di kawasan kecamatan Jombang itu.

Rahman menegaskan, pihak Dinas PU BM Provinsi Jatim dan kontraktor harus bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.

“Dalam waktu dekat kami akan segera layangkan surat ke pihak terkait atas rusaknya tiang PJU yang ada di kecamatan Jombang,” kata Rahman, saat dikonfirmasi pada Rabu (20/9/2022)

Selain itu, pekerjaan proyek perbaikan jalan tersebut juga menyebabkan material debu dan pasir bertebaran di jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan. Dari pantauan awak media di lokasi proyek, selain menyebabkan tiang PJU rusak pekerjaan perbaikan jalan provinsi Jawa Timur, beberapa hari yang lalu juga sebabkan warga terjatuh.

Menurut pengakuan korban yang terjatuh dari motornya tebalnya kepulan debu di jalan yang diduga berasal dari material proyek sangat mengganggu pandangan.

Guna mencari kejelasan terkait miringnya PJU dan Korban jatuh tersebut awak media menghubungi pihak kontraktor PT Timbul Persada dan Pengawas Proyek Jalan Provinsi Jawa Timur Mangun Sugiono sayangnya sampai berita ini di turunkan pihak terkait belum memberikan jawaban. (Dpn)