Tumbuhkan Jiwa Literasi, Kepala Kemenag Banyuwangi Buka Pelatihan Menulis Berita Web dan Opini

Banyuwangi, suarapecari.com – Dalam rangka menumbuhkan jiwa literasi bagi para pegawainya, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi menggelar pelatihan menulis berita web dan opini, pada Rabu (28/9/22), bertempat di aula bawah kantor Kemenag Banyuwangi.
Pelatihan atau kelas menulis berita web dan opini itu, dibuka oleh Kepala Kemenag Banyuwangi, Dr. H. Moh. Amak Burhanuddin, diikuti oleh sebanyak 64 peserta dari beberapa madrasah, baik madrasah negeri maupun swasta di Kabupaten Banyuwangi.
Untuk pelaksananya digelar selama 4 hari, pada hari  pertama dilaksanakan secara tatap muka, dimulai sejak pukul 08.00 wib. – 15.00 wib., selebihnya dilaksanakan secara pendampingan online.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag, Dr.Amak Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh peserta akan pentingnya menumbuhkan jiwa literasi, agar mampu meningkatkan publikasi dari madrasah masing-masing, sekaligus menghimbau agar setelah kegiatan ini bisa terwujud sebuah karya minimal 1 buku, 1 peserta.
“Saya berharap, pelatihan ini bisa menjadi wadah dalam menuangkan aspirasi sekaligus sebagai satker,” ungkap mantan Kesubbag TU Kota Surabaya itu.
Sebelumnya, Uswatun Hasanah, S.Ag., M.Pd., selaku ketua panitia pelaksana kegiatan dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan itu merupakan program Seksi Pendidikan Madrasah tentang Saka Sana Saku (Satu Kegiatan Satu Narasi Satu Buku). “Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat menulis bagi waka humas di masing-masing madrasah dilingkungan Kemenag Banyuwangi,”tuturnya 
Terdapat dua orang pemateri dalam pelatihan hari pertama secara tatap muka itu yakni, Yasin Alibi S.H.I., menjabat Pranata Humas Kemenag Banyuwangi, dan Syafaat, S.H., M.H.I., selaku ketua Lentera Sastra. 
Pemateri Yasin Alibi  menyampaikan materi tentang keprotokolan dan dasar-dasar jurnalistik. Di hadapan peserta, Ia menjelaskan dengan gamblang, tentang bagaimana cara menulis berita web yang baik dan benar, sekaligus memberikan contoh cara membuat berita secara bersama-sama, yang kemudian dilanjutkan dengan penugasan pada peserta, hasil penugasan  dikirim via WhatsApp ke group pelatihan.”Kami menginginkan, melalui pelatihan menulis ini seluruh kegiatan di satker madrasah bisa lebih mudah dan efektif dalam mempublikasikan,” harapnya. 
Sedangkan pemateri kedua, Syafaat dari ketua Lentera Sastra Kemenag Banyuwangi yang juga telah menerbitkan beberapa buku  itu, menyampaikan tentang kiat-kiat menulis artikel dan karya tulis ilmiah, serta  mengajak peserta untuk menulis buku, baik fiksi maupun non fiksi. (Wiy)