URL Berhasil Disalin
URL Berhasil Disalin
Pengerjaan Proyek Paving Block Di Pasar Rogojampi Diduga Asal Jadi.
Banyuwangi, Suarapecari.com – Proyek pemeliharaan bangunan di pasar kecamatan Rogojampi, berupa pemasangan paving block diduga dikerjakan asal jadi.
Dari pengamatan media ini, hasil pemasangan paving block di pasar Rogojampi terlihat tidak maksimal. Didapati banyak bagian yang mulai rusak dan bergeser padahal baru selesai dikerjakan beberapa minggu sebelumnya.
Proyek pekerjaan paving block dalam satu paket kegiatan dengan judul “022 pemeliharaan pasar Rogojampi”, yang dilaksanakan oleh CV.Familia Graha, dari anggaran APBD Tahun 2022 senilai Rp.194.292.000,- dengan No.SPK:602.1/895.020/429.115/PK.CK/2022 itu, kini menjadi perbincangan masyarakat sekitar, Sabtu (8/10/2022).
Salah satu pedagang di pasar Rogojampi sebut saja AR mengatakan kepada media ini jika rusaknya paving blok tersebut diduga karena kurangnya pemadatan sebelum pemasangan paving. “”Akibat itu paving rentan ambles dan bergoyang ketika ada kendaraan yang melintasinya juga terlihat dengan jelas pemasangan paving tidak rata masujarnya.
Menyikapi persoalan itu Irfan Hidayat selaku ketua FRB (Forum Rogojampi Bersatu) sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi apalagi pasar Rogojampi adalah biasa sebagai tempat kunjungan para pejabat menteri hingga Presiden Indonesia.””Kami sangat menyayangkan pembangunan paving block yang baru dikerjakan itu sudah rusak kami menduga pemasangannya dikerjakan asal jadi tidak sesuai bestek (red.perencanaan bangunan) anggaran pemerintah jadi terbuang sia-sia terangnya.
Lanjut Irfan hal itu juga patut diduga adanya unsur kesengajaan oleh pihak pelaksana proyek. “”Pada prinsipnya mereka (pelaksana proyek) berencana untuk mendapatkan keuntungan yang besar tanpa memperhatikan kualitas dan kemanfaatannya bagi masyarakattandasnya.
Irfan juga meminta agar pengawasan dari dinas terkait harus selalu intens sehingga hasil pekerjaan itu sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah ditentukan dalam aturan. “”Dengan fakta temuan yang ada kami berharap PPK dan PPTK segera memangil dan menegur kontraktor tersebut dan kami meminta agar paving blok tersebut dibongkar dipasang lagi sesuai bestek tegas Irfan. (Wiy)
“
