Bedah Buku “Angklung Tabung Musik Blambangan” Menutup Kegiatan Jambore Literasi Banyuwangi 2022

Banyuwangi, Suarapecari.com – Kegiatan Jambore Literasi Banyuwangi Book Fair 2022 di Gedung Juang ’45 Banyuwangi, pada hari kesepuluh atau hari terakhir, ditutup dengan bedah buku berjudul “Angklung Tabung Musik Blambangan” yang disusun oleh Elvin Hendratha, seorang penulis yang berprofesi sebagai Kepala Kantor Cabang Bank Mandiri Probolinggo, Sabtu (15/10/2022),
Acara bedah buku yang dimoderatori oleh Zakki tersebut, selain dihadiri oleh penulis, juga terdapat Adlin Mustika (Musisi Banyuwangi), Moh.Syaiful selaku pemerhati angklung Banyuwangi, serta Ketua DKB (Dewan Kesenian Blambangan, Hasan Basri. 
Dikesempatan itu, Elvin sang penulis menyampaikan, jika proses penyusunan buku dengan cara mengumpulkan berbagai referensi dan melakukan wawancara dengan banyak sumber.
Menurut Elvin yang juga sebagai pembina group musik “Joyokaryo Akustik Banyuwangi”, bahwa penyusunan buku ini merupakan bentuk kepedulian terhadap seni di Banyuwangi sebagai kampung halamannya.
“Seni musik tradisional di Banyuwangi telah lama ada dan dikenal ke seluruh Indonesia namun masih sangat jarang, ada buku yang membahasnya. Saya akan terus menulis tentang sejarah musik di Banyuwangi,”ujarnya.
Beberapa pihak memang pernah meragukan keaslian naskah buku tersebut, namun keraguan tersebut dibantah oleh Muttafaqur Rochmah,  seorang dosen Untag Banyuwangi. Sebagai editor buku yang dibedah tersebut, Uut (Panggilan akrabnya) mengakui jika pada awalnya dia juga tidak percaya bahwa seorang yang berprofesi sebagai  Kepala Kanca Bank dapat menulis buku sebagus itu.”Ini merupakan kegilaan dari orang sakti yang dapat menuliskannya. Buku ini sangatlah detail dan rinci, yang dapat dibuktikan secara ilmiah.
“Beliau adalah orang bank yang sudah terbiasa teliti dalam manajemen, satu rupiah pun tidak boleh salah, dan begitu juga dalam menulis buku yang sedang dibedah ini,” ungkapnya. 
Senada, Yons DD, seorang seniman Banyuwangi mengatakan tentang kepiawaian penulis dibidang sastra. “Ada karyanya yang kita jadikan lagu, yakni Suling Montro,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut Yons DD dengan diiringi Joyokaryo Akustik menyanyikan lagu Suling Montro ciptaan Yons DD dan Elvin Hendratha. 
Diskusi sangat hidup, bukan hanya kehadiran group musik Joyokaryo, tetapi juga kehadiran para penulis sejarah dan budaya Banyuwangi. Tampak hadir dalam acara itu Aekanu Hariyono, M.Husein dan penulis yang juga Dosen Uniba Wiwin Indiarti. 
Ketua Komunitas Lentera Sastra (Terminal Literasi Pegawai Kementerian Agama) Syafaat yang hadir dalam bedah buku di hari terakhir Banyuwangi Book Fair 2022 tersebut menyampaikan, bahwa kesempatan mengikuti bedah buku merupakan hal yang langka, sehingga sangat eman jika dilewatkan. 
Menurut  Syafaat, pihaknya  menerima buku “Angklung Tabung Musik Blambangan” dicetak eksklusif dengan gambar dan foto berwarna didalamnya, dengan cover warna hitam, sehingga selain menarik isinya juga bagus covernya. (Wiy)