Angka kecelakaan di Banyuwangi naik 28%, Balap liar digerosok demi kondusifitas tertib lalu lintas

Banyuwangi, suarapecari.com – Di release tahunan 2022, Kapolresta Banyuwangi selain menunjukan keberhasilan kinerja Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba), juga keberhasilan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dalam menangani pelanggaran di jalan juga diperlihatkan dalam press rilis yang digelar di mako Polresta Banyuwangi (31/12/2022).
Di karenakan pelanggaran di jalan dalam kurun waktu satu tahun ini berhasil di tangani dengan baik, terutamanya pelanggaran balap liar yang sering meresahkan pengendara lain pada waktu malam hari. Dalam kinerjanya, terbukti Satlantas Banyuwangi di tahun 2022 berhasil menindak sebanyak 135.610 kasus. Sedangkan di tahun 2021 lalu hanya 9.415 kasus jadi peningkatannya sangat signifikan
“Dalam capaian ini, para pelanggar yang berhasil ditilang sebanyak 11.000, dalam hal ini ada kenaikan 32% dari tahun 2021 yang hanya menilang sebanyak 7.510.Selain itu, pencegahan melalui teguran di tahun 2022 juga meningkat signifikan hingga 98% mencapai jumlah 124.610 di bandingkan 2021 hanya 1950.terang Kapolresta Banyuwangi Kombes.Pol Deddy Foury Millewa seusai memotong knalpot brong dari hasil kinerja Satlantas dalam penindakan kendaraan yang tidak standard pabrikan.
Kapolresta Kombes Deddy mengajak orang tua untuk memotong knalpot brong motor anaknya apabila knalpot standartnya di ganti dengan knalpot brong karena suara knalpot ini sudah mengganggu kenyamanan  masyarakat imbuhnya.
Dalam data catatan yang di keluarkan Satlantas Banyuwangi di akhir tahun 2022 data jenis pelanggaran berdasarkan ranmor di dominasi oleh roda 2 yang paling banyak melanggar ada kisaran 7.513 pelanggar.Angkutan penumpang yang melanggar sebanyak 2.056 mobil beban berjumlah 1.342 dan bus 89 kendaraan yang melanggar.
Selain itu jenis pelanggaran lalu lintas di tahun 2022 yang banyak mendominasi adalah surat surat sebanyak 6.694 dan pelanggaran rambu rambu (Marka) mencapai kisaran 1.141.Untuk pelanggaran batas muatan ada 188 kendaraan angkut yang melanggar.
Sedangkan untuk data kecelakaan Satlantas mencatat untuk kejadian kecelakaan di Banyuwangi tahun 2022 mencapai 1.141 naik di bandingkan tahun 2021 hanya 819 kejadian.Dalam uraian rincian tercatat untuk luka berat sebanyak 14 orang dan luka ringan berjumlah 1.316.Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 240 meningkat di bandingkan tahun 2021 yang hanya 221. (Ganda)