Tampung aspirasi masyarakat Lemahbangdewo melalui reses. Michael: akan fokus perkuat sektor Pertanian dan UMKM

Banyuwangi, suarapecari.com – Michael Edy Hariyanto, SH,.MH, wakil ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi dari Fraksi Demokrat melaksanakan Reses masa sidang II tahun 2023 di Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi (15/2/2023) yang bertempat di Aula Gedung SDN 1 Lemahbangdewo. Dalam hal ini, beliau kembali turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) 2 untuk melakukan silahturahmi dan dialog guna menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan dijadikan pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD yang nantinya akan disampaikan ke Pemerintah Daerah (Pemda).
Dalam reses tersebut juga ada Dialog Interaktif, banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan, mulai dari pembangunan hingga pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di Desa Lemahbangdewo. Dalam hal ini, perwakilan tiap Dusun banyak mengusulkan pembangunan pavingisasi jalan perkampungan dan jalan makam, pembangunan balai Dusun dan menambahkan pembangunan kelas pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 maupun SDN 2.
Andi perwakilan pemuda Desa  Lemahbangdewo juga menyampaikan usulanya mengenai “UMKM kecil seperti percetakan sablon dan penjahit yang ada di daerah, kebanyakan belum mempunyai skil serta kurangnya perhatian pemberdayaan. Selain itu, juga sangat dibutuhkan bantuan peralatan dan finansial, terakhir budidaya ikan yang nasibnya masih jauh dari income pendapatan, “pintanya.
Sementara itu menjawab pertanyaan dan usulan warga dalam pidatonya Michael, akan mengawal usulan tersebut ”Saya akan membawa usulan ini untuk kita kawal dan semoga ajuan dan usulan saudara bisa terealisasi tahun ini ”ungkapnya.
Kepala Desa Lemahbangdewo Edi Sunarko, Menyampaikan terimakasih kepada anggota Dewan DPRD Banyuwangi, karna berlangsungnya Reses malam ini di selenggarakan di Desa kami, oleh karna itu kepada Bapak, Michael dimana masyarakat kami butuh perhatian terutama di bidang ekonomi yaitu UMKM bisa berjalan, keinginannya agar diusulkan untuk pelatihan keterampilan juga diberdayakan kalangan pengusaha kecil untuk bisa di fasilitasi baik pendanaan maupun peralatannya, bebernya.
Kedua kami mewakili tokoh masyarakat sekitar, adapun bangunan yang termasuk  sangat perlu di butuhkan oleh masyarakat seperti bangunan kelas baru untuk SDN 1 dan SDN 2 Lemahbangdewo. Kok sampek menolak murid baru karna kita tahu memang kekurangan Kelas baru, sehingga BPD Desa dan tokoh masyarakat menginginkan pada malam ini adanya reses bisa menjadi perhatian bapak Dewan, kami usulkan pembuatan gedung dan paving di depan sekolah, “harapnya.
Edi Sunarko mengatakan pihaknya memohon kepada Wakil ketua DPRD Banyuwangi Fraksi Demokrat bisa menjadi jembatan persoalan Desa, terkait Tanah Aset Desa (TAD) yang ada di Dusun Kebalen ini sekarang di tempati Kantor Korwilker Satdik Rogojampi, karna apa selama ini kantor tersebut tidak pernah ada kompensasi dengan Pemerintah Desa Lemahbangdewo, bahkan tanah ini adalah betul betul dalam sertifikat milik TAD Desa.
Jadi hal inilah kami sebagai Pemerintah Desa (Pemdes) menginginkan hak atas tanah itu bisa kembali lagi ke Desa, agar nantinya fasilitas itu bisa di gunakan untuk kegiatan SD maupun kegiatan Pemdes. Jadi, kami disini secara etika, memohon melalui dewan bisa memberikan jalan keluar secara administrasi, Tegasnya. 
Di ujung acara setelah di wawancarai media ini, Michael Edy Hariyanto, SH,.MH, mengatakan “Hasil reses malam ini muda-mudahan nanti Dengan Seluruh anggota dewan siap menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat Desa yang kemudian kita kumpulkan dan disusun menjadi Pokok Pikiran (Pokir) DPRD dan diteruskan ke Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, “ungkapnya.
Tambah Michael ” Kedepan Kami membuat Program RAKYAT SEJAHTERA, sesuai dengan reses malam ini di Desa Lemahbangdewo, kami ingin menyerap aspirasi masyarakat kebetulan yang kami undang sengaja orang yang tidak punya, namun tadi tidak ada konstituen yang usul mengenai anak kami tidak sekolah mungkin saja karna tidak keluar” katanya.
Oleh karna itu dengan adanya program kami nanti, menginginkan rakyat itu sejahtera yaitu meningkatkan UMKM Sejati, maksudnya itu kita pantau supaya masyarakat itu bisa bergerak untuk usaha. Mengenai peternakan, perikanan, anak putus sekolah dll, pokok syaratnya adalah kemauan dan Niat. Itu yang kami dukung dan kawal, saya akan senang nanti UMKM itu bisa berkembang, “Cetusnya. 
Dia juga menjelaskan Mengenai  pertanian di Banyuwangi yang akhir ini terkendala masalah pupuk, seharusnya Pemda ikut membantu persoalan masalah pupuk yang kurang dan langka di masyarakat. Tapi dengan program kami kedepan bagaimana cara meningkatkan produksi pertanian mengubah manset petani, jadi petani itu sering teriak masalah harga mahal tapi tidak menuntut bagaimana produksinya tinggi, di tempat lain produksinya tinggi disini itu rendah kenapa?.Ada yang lumayan tinggi itu di Provinsi Bali, saat kami study banding disana, di Bali itu produksinya bisa mencapai 8 ton, s/d 10 ton, di Banyuwangi hanya 4 ton. 
Jadi melalui program kami nanti kita fokuskan untuk memperbaiki tanah sawah lewat pupuk organik, mendorong agar petani tidak cenderung pada pupuk Urea, jadi kenapa produksi kita rendah, kita tahu tanah sawah disini kekurangan unsur organik,” Tuntasnya. (Ganda)