Demi meningkatkan sektor UMKM: warga marjinal eks lokalisasi pakem di latih bikin kue kering

Banyuwangi, suarapecari.com – Dalam upaya meningkatkan kreatifitas masyarakat rawan permasalahan sosial yang ada di eks lokalisasi pakem Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana bersama Lembaga Pemberdayaan dan Kreativitas Masyarakat Indonesia (LPKMI) mengadakan pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi kesetaraan gender yang di adakan di aula Kelurahan Kertosari (6-7/3/2023). Dalam hal ini, masyarakat eks lokalisasi pakem yang berada di RT 3 RW 1 Lingkungan Kramat Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi di berikan pelatihan pembuatan kue guna untuk meningkatkan ketrampilan dan keahliannya.
Selain itu, tujuan utama dari kegiatan ini untuk meningkatkan pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Kelurahan Kertosari.
Lurah Kertosari Joko Handoko saat di wawancarai seusai membuka acara pelatihan ini mengatakan dengan diadakan pelatihan ini agar ibu ibu yang tinggal di Eks lokalisasi pakem bisa mempunyai ketrampilan dasar yang nantinya berguna untuk modal berwirausaha.Saya berharap ibu ibu yang sudah di latih nantinya harus bisa mengaplikasikan ilmu yang di dapat untuk membuka usaha di rumah masing masing, bisa berusaha secara individu maupun kelompok, yang terpenting bisa mandiri dan penghasilannya bisa menambah pendapatan keluarga. katanya di hadapan awak media suarapecari.com
Suhariyanto Ketua umum (Ketum) LPKMI sebagai pendamping mengatakan pelatihan ini sangat penting sekali guna untuk memunculkan dan mengasah kreatifitas dan ketrampilan warga  marjinal yang tinggal di eks lokalisasi pakem.Selain di latih tata cara membuat kue warga juga di ajarkan tata cara produksi hingga pemasaran.Di karenakan hasil dari kegiatan ini nantinya harus bisa di terapkan di lingkungan dengan cara membuka usaha home industri.Hal semacam ini juga ikut serta mendorong program UMKM naik kelas yang sudah di canangkan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Feistiandani.
Kedepan kami sebagai pendamping akan mencarikan mitra usaha yang bisa menampung hasil produksi makanan yang di buat oleh ibu ibu yang tinggal di kawasan eks lokalisasi pakem.
“”Wujudkan pelatihan yang bermanfaat yang bisa memberikan taraf hidup yang lebih maju”” imbuhnya. (Ganda)