URL Berhasil Disalin
URL Berhasil Disalin
DISKOP-UMP Banyuwangi Bagikan Bak Sampah Di Setiap Pasar
Banyuwangi, suarapecari.com – Dalam menangani Permasalahan sampah
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Dan Perdagangan (DISKOP-UMP) Banyuwangi, memberikan fasilitas berupa bak sampah kepada 21 pasar di seluruh Banyuwangi.
Dengan tujuan untuk melakukan upaya pengurangan volume sampah di semua pasar tradisional.
Dalam hal ini, Diskop Banyuwangi memberikan 100 Unit Bak Sampah ke semua pasar kelas 1.2.3 yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Program ini untuk memberikan advokasi kepada masyarakat tentang pentingnya membuang sampah, juga untuk memunculkan partisipasi aktif seluruh warga di dalam pasar.
Berdasarkan bantuan tersebut Laily Nimah, Staf TU Administrasi Diskop-UMP Banyuwangi mengatakan “Pada hari ini (25/5/2023) kita telah mendistribusikan sebanyak 100 unit Bak sampah, ini merupakan bantuan sarana langsung kepada pasar”, ungkapnya.
Untuk pendistribusian awal kami bagikan di pasar yang ada di wilayah Kecamatan Banyuwangi seperti pasar blambangan mendapatkan 8 unit, pasar Banyuwangi 8 unit, pasar pujasera Karangrejo 2 unit, pasar pujasera Kepatihan 2 unit, dan pasar Mojopanggung 2 unit. Sehabis itu, lanjut di pasar Rogojampi 7 unit, pasar songgon 2 unit, dan sisanya menyusul besok untuk pasar yang lainya.
“Jadi kenapa pembagiannya itu gak rata karna pasar itu memiliki kelas yang berbeda mas, dan selain itu kita juga memberikan seperti Sapu, Cakar, dan Wastafel, “Sebutnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar Diskop Banyuwangi Nawari, Menyampaikan “Kita setiap akhir tahun itu Nota Dinas Kepada Bupati banyuwangi, untuk memenuhi sarana prasarana yang ada di pasar, entah itu melalui TU untuk pengadaan, “tuturnya.
“Jadi sarana seperti, tempat sampah, alat sepatu, dan lainya itu untuk keselamatan kerja petugas pasar semuanya perlu di penuhi, karena pasar itu aktifitasnya setiap hari apalagi sampah itu memang banyak di pasar dan secara otomatis namanya bak sampah setiap tahun itu kan gampang rusak, maka dari itu yang penting semua kebutuhan pasar itu terpenuhi, “Tutupnya. (Ganda)
