Fakultas Farmasi UNAIR Ajak Masyarakat Desa Songggon untuk Memanfaatkan Kulit Buah Manggis Menjadi Berbagai Produk Kesehatan

Tim Fakultas Farmasi UNAIR dan PC IAI Banyuwangi dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Songgon

Banyuwangi, – Fakultas Farmasi Universitas Airlangga bekerjasama dengan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Banyuwangi telah sukses menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Songgon. Kegiatan ini bertema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Songgon dalam Pembuatan Produk Kesehatan Berbahan Dasar Buah Manggis (Garcinia mangostana) sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat” dan diadakan dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-60 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Sabtu 22 Juli 2023.

Desa Songgon dikenal sebagai salah satu penghasil buah manggis terbesar di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Untuk memaksimalkan potensi ini, kegiatan pengabdian masyarakat ini difokuskan pada penggunaan kulit buah manggis sebagai bahan dasar berbagai produk kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurut ketua kegiatan, apt. Suciati, S.Si., M.Phil., PhD, kulit buah manggis mengandung senyawa-senyawa yang telah terbukti secara ilmiah bermanfaat untuk kesehatan. Penggunaan kulit buah manggis sebagai produk obat tradisional diketahui dapat meningkatkan imunitas, berperan sebagai antioksidan, serta membantu dalam upaya menurunkan berat badan.

Kegiatan dimulai dengan mengenalkan manfaat buah manggis kepada peserta, yang sebagian besar adalah kader PKK dan Karang Taruna Desa Songgon. Selanjutnya, peserta diberikan pelatihan cara pembuatan teh celup, masker, dan sirup dari kulit buah manggis. Diharapkan kegiatan ini akan meningkatkan nilai ekonomis kulit buah manggis dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat Desa Songgon.

Hadir dalam acara pembukaan, Kepala Desa Songgon, Bapak Moh. Qoderi, menyampaikan dukungannya terhadap program ini dan berharap inisiatif semacam ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Songgon akan semakin termotivasi untuk memanfaatkan potensi buah manggis secara lebih optimal, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas baik untuk kesehatan maupun perekonomian. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga berencana untuk terus mendukung pengembangan program-program serupa di masa depan, guna mendorong inovasi dan pemberdayaan masyarakat desa dalam sektor kesehatan.