Presiden Joko Widodo Membawa Semangat Bandung dalam Kunjungan ke Afrika untuk Perkuat Solidaritas dan Kerja Sama
Jakarta, 19 Agustus 2023 – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan benua Afrika memiliki sejarah yang panjang dan erat, seiring dengan peran Indonesia sebagai penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955. Pada saat yang sama, Indonesia juga memainkan peran penting dalam lahirnya Gerakan Nonblok. Presiden Widodo berencana untuk membawa semangat Bandung dalam kunjungannya ke Afrika, dengan tujuan untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara di Dunia Selatan.
Presiden mengungkapkan bahwa Kenya dan Tanzania telah membuka kedutaan besar mereka di Jakarta pada tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen kedua negara tersebut untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Selain itu, Mozambik menjadi negara Afrika pertama di mana Indonesia berhasil membentuk Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA). Dalam hal Afrika Selatan, Presiden Widodo diundang untuk menghadiri KTT BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa), dan dalam kesempatan tersebut, berbagai pertemuan bilateral dengan kepala negara lainnya juga dijadwalkan.
Presiden Joko Widodo berharap kunjungan ini akan memperdalam hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Afrika serta memperkokoh semangat Bandung dalam konteks hubungan internasional. Rencananya, Presiden dan rombongan akan kembali ke tanah air pada tanggal 25 Agustus mendatang.
Dengan mengangkat semangat historis Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955, Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan dan meningkatkan solidaritas di antara negara-negara di Dunia Selatan.

