Kasus Bullying di SMP Negeri 4 Banyuwangi Mendapat Perhatian dari Dinas Pendidikan
Banyuwangi, SuaraPecari – Kasus bullying yang terjadi di SMP Negeri 4 Banyuwangi mendapatkan perhatian dari Dinas Pendidikan setempat. Meski belum ada laporan resmi, pihak Dinas Pendidikan telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengatasi masalah tersebut.
Melalui konfirmasi dengan Kabid SMP, Dr. H. Alfian, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Banyuwangi, mengatakan bahwa permasalahan bullying di SMP Negeri 4 Banyuwangi telah mendapatkan perhatian serius. “Saya baru saja berbicara dengan Kepsek SMPN4. Sekolah sudah melakukan koordinasi dengan Polsek setempat. Polsek menyarankan agar dilakukan mediasi di tingkat sekolah,” katanya, Senin, 21/8/2023
Lebih lanjut, Alfian mengungkapkan bahwa sekolah telah mempertemukan kedua orang tua yang terlibat dalam permasalahan ini sebanyak dua kali. “Sekolah telah dua kali mempertemukan kedua orang tua, dan tampaknya keduanya menerima mediasi. Jika masih ada laporan ke Polsek, diharapkan mediasi juga dapat terjadi di tingkat Polsek,” tambahnya.
Alfian juga menekankan upaya pencegahan dan antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. “Saya sudah memberikan instruksi kepada semua sekolah untuk memperkuat pendampingan anak-anak agar tidak ada kegiatan yang lepas dari pantauan guru,” tegasnya dalam pesan yang disampaikan melalui WhatsApp.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, H Suratno, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai bullying di SMP Negeri 4 Banyuwangi yang sampai pada tahap pelaporan kepada pihak berwajib. Namun, Suratno menegaskan perlunya penanganan serius terhadap masalah bullying sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kita harus menangani permasalahan bullying ini dengan serius, sesuai dengan aturan yang telah diatur dalam Permendikbud. Pihak sekolah akan dipanggil untuk memberikan laporan resmi dan kami akan memfasilitasi proses ini. Ini adalah pelajaran bagi kita semua, bahwa masalah ini harus diselesaikan dengan bijak dan demi kebaikan anak-anak Banyuwangi yang kita didik,” ujar Suratno.
Suratno juga mengomentari tanggapan pihak sekolah yang terkesan tertutup terhadap masalah ini. “Pihak sekolah harus bersikap proaktif dan tidak pura-pura tidak tahu. Penyelesaian harus diupayakan dari pihak sekolah agar masalah ini tidak meluas,” pungkasnya.
Dengan adanya perhatian dari Dinas Pendidikan dan upaya penanganan yang sedang dilakukan, diharapkan tindakan bullying di SMP Negeri 4 Banyuwangi dapat diatasi dengan baik untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

