Berita

Menko Marves Prediksi Harga Daging Sapi Bisa Turun di Bawah Rp 100.000 per Kg pada Maret 2024

rencana impor sapi dari brazil

SuaraPecari – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, memproyeksikan kemungkinan penurunan harga jual daging sapi di dalam negeri menjadi di bawah Rp 100.000 per kg pada bulan Maret 2024. Namun, prediksi ini dianggap bisa terwujud apabila pemerintah Indonesia membuka pintu impor sapi hidup dari Brasil.

“Kemungkinan bulan Maret 2024 kita sudah bisa melihat harga daging berada di bawah atau sekitar Rp 100.000 (per kg). Syukur-syukur sudah bisa di bawah Rp 100.000 (per kg), mungkin Rp 80.000 sampai Rp 90.000 (per kg), dan secara bertahap tentunya ya,” ungkap Luhut melalui unggahan di akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan, Rabu, 30 Agustus 2023.

Untuk mencapai tujuan ini, Luhut mengimbau pemerintah untuk segera membuka pintu impor sapi hidup, termasuk sapi pejantan dan anak sapi, dari Brasil. Langkah ini diharapkan dapat menekan harga daging sapi di pasar domestik. Luhut juga telah membahas hal ini dengan Presiden Joko Widodo.

“Saat ini kita hanya mengimpor daging dari Australia dan daging kerbau dari India, sehingga harga daging selalu berada di atas Rp 100.000 per kg. Saya telah melaporkan kepada presiden bahwa dengan memiliki tiga sumber pasokan ini, seharusnya harga daging bisa di bawah Rp 100.000 per kg, dan itulah yang sedang terjadi,” kata Luhut.

Menko Marves menyatakan, apabila harga daging sapi dapat ditekan menjadi lebih murah, maka masyarakat akan dapat mengonsumsi lebih banyak daging. Ini akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat Indonesia.

“Dengan adanya penurunan harga ini, nantinya masyarakat bisa membeli daging dengan harga Rp 75.000 atau Rp 80.000 per kg, dibandingkan dengan harga Rp 140.000 per kg,” tambahnya.

Exit mobile version