Banyuwangi Raih Penghargaan TPID Terbaik 2022 dari Presiden Jokowi

bupati Ipuk Terima Penghargaan Presiden

Banyuwangi, SuaraPecari – Kabupaten Banyuwangi kembali mendapat penghargaan prestisius sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam sebuah acara di Istana Negara pada tanggal 31 Agustus 2023.

Penghargaan ini merupakan apresiasi dari pemerintah pusat terhadap upaya keras Banyuwangi dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah serta menekan angka inflasi. Terutama, Banyuwangi telah mampu menjaga kinerja pengendalian inflasi meskipun menghadapi tantangan seperti kelangkaan elpiji beberapa waktu lalu.

Bupati Ipuk Fiestiandani mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini dan menyatakan bahwa keberhasilan ini berkat kerja keras semua elemen di Banyuwangi. Dia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas moneter dalam upaya pengendalian inflasi.

“Alhamdulillah, hari ini di Istana Negara, kami menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ini tentu mendorong semua elemen di Banyuwangi untuk terus kompak melakukan pengendalian inflasi secara lebih baik lagi, agar daya beli masyarakat selalu terjaga,” ujar Ipuk, Jumat (1/9/2023).

Salah satu program yang berhasil mendukung pengendalian inflasi di Banyuwangi adalah program untuk menjamin ketersediaan bahan pangan dengan memberikan intervensi kepada petani, termasuk bantuan bibit, pupuk organik, dan pendampingan lapangan. Hal ini membantu menekan biaya produksi petani dan menjaga harga pangan yang terkendali bagi konsumen.

Banyuwangi juga telah mengambil langkah inovatif dengan mendorong generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian melalui program “Jagoan Tani,” yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani, produktivitas, dan stabilitas harga.

Untuk memastikan kelancaran distribusi produk pangan, Banyuwangi secara berkelanjutan melakukan perbaikan infrastruktur jalan, termasuk pembangunan dan perbaikan jalan sepanjang 222,139 km serta pembangunan 26 jembatan di berbagai wilayah pada tahun 2023. Tujuan utama adalah untuk memperlancar jalur distribusi pangan.

Bupati Ipuk Fiestiandani juga menyampaikan kesiapan Banyuwangi untuk menjadi sentra beras nasional, termasuk pengembangan beras organik. Produksi beras Banyuwangi terus surplus dengan jumlah mencapai sekitar 325.000 ton per tahun.

Tingkat inflasi di Banyuwangi pada bulan Juli 2023 mencapai angka terendah se-Jawa Timur, yakni 0,04%, yang lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata Jawa Timur sebesar 0,15% dan rata-rata nasional sebesar 0,21%. Bahkan, inflasi Year on Year (YoY) di Banyuwangi hanya sebesar 3,32%, yang lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata Jawa Timur sebesar 4,11%, dan mendekati angka nasional sebesar 3,08%.

Penghargaan TPID Terbaik ini menjadi bukti nyata kesuksesan Banyuwangi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan inflasi, yang telah berlangsung selama empat tahun berturut-turut sejak tahun 2019. Dengan dukungan berbagai program dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Banyuwangi terus berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.