Mantan Pegawai UNIBA Ancam Bawa Permasalahan Hutang dan Aset ke Ranah Hukum
Banyuwangi, SuaraPecari – Tidak ada tanggung jawab atas hutang yang tertanggung hingga aset milik mantan pegawainya yang di gunakan untuk membiayai oprasional kampus yang akan di lelang, Nining akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum.
Nining mantan pegawai UNIBA yang merasa aneh dengan Rektor Uniba yang sekarang mengingat tanggungan yang di PKPRI sudah di selesaikan tapi Asetnya yang di jadikan anggunan di koperasi lain tidak di selesaikan.
“Kan aneh tanggungan di PKPRi Banyuwangi sudah di selesaikan dan anggunan sudah di berikan ke Pak Teguh, la sementara aset saya yang di anggun kan di koperasi yang lain kok gak di selesaikan sampai aset saya mau di lelang padahal peruntukannya sama untuk biaya oprasional kampus waktu ada konflik internal UNIBA,” geramnya. (31/8/2023)
Lebih lanjut Nining mengungkapkan kalau permasalahan tidak ada penyelesaian dari pihak UNIBA Banyuwangi akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum.
” Ya permasalahan ini kalau pihak Uniba tidak mau menyelesaikan permasalahan ini akan saya bawa ke ranah hukum,permasalahan membawa dampak yang merugikan bagi saya selain kerugian materiel dan in material,” tegasnya.
Disisi lain pihak Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI)Banyuwangi. membenarkan adanya tanggungan yang sudah di selesaikan oleh pihak UNIBA yang kebetulan sekali Sadi selaku rektor UNiBA juga sebagai Ketua PKPRI Banyuwangi.
Sementara Teguh Sumarno, M.M. Ketua PGRI Provinsi saat di konfirmasi oleh awak media terkait permasalahan UNIBA Banyuwangi yang tertanggung hutang hingga aset milik mantan pegawainya hendak di lelang mengatakan harusnya itu menjadi tanggung jawab Uniba untuk menyelesaikannya.
” Untuk permasalahan itu harusnya rektor UNIBA yang menyelesaikan setiap ada pergantian jabatan Rektor itu jadi kewajiban bagi yang terpilih menjadi Rektor dialah yang bertanggung jawab atas apa saja yang menyangkut pembinaan SDM karyawan gaji, kesejahteraan dan apa saja yg terjadi pada kelembagaan,Contoh Bupati Banyuwangi ganti maka menejemennya yang bertanggung jawab ya bupati terpilih kan begitu juga dengan lembaga- lembaga lainnya sama.” terangnya.
Lebih lanjut Teguh mengatakan semua itu sudah jelas LPJ ada bahkan ada kesepakatan yang ditanda tangani bersama.
” Ada laporan pertanggung jawaban jelas waktu itu ketua PPLP nya belum ganti,itu kan alasan dia kenapa tanggungan yang lain dibayar,kan anehkan, silahkan Hubungi P Sulih yang tahu dan senior di PPLP PT PGRI Uniba.” Singkatnya.
