Menteri Pertahanan, Perkuat Alutsista TNI AL dengan Pengadaan Sitem Penyelamatan Kapal Selam Modern

Submarine Rescue Vehicle System SRVS

Jakarta, Suara Pecari – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, terus memperkuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Kali ini, Prabowo telah melakukan langkah penting dengan melakukan pengadaan sistem penyelamatan kapal selam atau Submarine Rescue Vehicle System (SRVS) dan kapal induk penyelamatan untuk TNI Angkatan Laut (AL).

“Pada tanggal 1 September 2023, Kementerian Pertahanan RI dan PT BTI Indo Tekno telah menandatangani kontrak pengadaan SRVS (Submarine Rescue Vehicle System). Kesepakatan ini mencakup penyediaan kapal selam penyelamat berteknologi canggih SRV-F Mk.3,” ungkap Prabowo dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI pada Minggu (10/9/2023).

Kontrak tersebut juga mencakup kapal induk khusus (Mothership) yang dirancang untuk mendukung misi penyelamatan kapal selam darurat. Menurut Prabowo, kapal selam memiliki peran penting dalam Angkatan Laut di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“TNI Angkatan Laut, dengan Komando Operasi Kapal Selam (Koopkasel) sebagai operator armada kapal selam di Indonesia, akan segera dilengkapi dengan alutsista pendukung operasional kapal selam berupa SRVS,” kata Prabowo.

SRV-F Mk.3 Sistem Penyelamatan Kapal Selam
SRV-F Mk.3 Sistem Penyelamatan Kapal Selam

SRV-F Mk.3 adalah kapal selam penyelamat modern yang diproduksi oleh Submarine Manufacturing Products Ltd. (SMP) Inggris. Kapal selam ini mengusung konsep “One Out, All Out,” yang berarti mampu menyelamatkan seluruh awak kapal selam dalam satu kali perjalanan. SRV-F Mk.3 memiliki kapasitas mencangkup 50 orang penumpang dan tiga kru yang mengoperasikannya.

Selain itu, SRV-F Mk.3 memiliki desain hybrid yang memungkinkannya untuk dibawa menggunakan mothership, pesawat terbang, maupun transportasi darat. Kemampuan SRV-F MK.3 memberikan keunggulan besar dari sistem penyelamatan kapal selam lainnya.

Kapal induk (Mothership) yang akan dioperasikan oleh Koopkasel dilengkapi dengan berbagai perlengkapan canggih, seperti ruang decompression chamber yang didedikasikan. Kapal ini memiliki kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama dengan dukungan medis kepada kru kapal selam yang berhasil diselamatkan.

Penandatanganan kontrak pengadaan SRVS ini menjadi bukti keseriusan Menteri Prabowo Subianto dan Kementerian Pertahanan RI dalam mendukung modernisasi Alutsista di lingkungan TNI Angkatan Laut. Indonesia akan menjadi operator SRVS tercanggih di kawasan, yang akan mendongkrak kemampuan dan kesiapan tempur armada kapal selam Indonesia serta menjamin keselamatan kru yang mengoperasikannya, ujar Prabowo.